Dukung Pembangunan Nasional, HIPMI Jadi Penggerak Ekonomi Bangsa

HIPMI berkomitmen menjadi penggerak ekonomi bangsa dan mendukung keberlanjutan pembangunan nasional.

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaja Muda Indonesia  (HIPMI) untuk masa jabatan 2022-202 Akbar Himawan Buchari. FOTO/Hipmi

apahabar.com, JAKARTA - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia  (HIPMI) untuk masa jabatan 2022-2025 Akbar Himawan Buchari resmi dilantik pada hari ini, Senin (20/2).

Dalam sambutannya, Akbar mengatakan HIPMI berkomitmen menjadi penggerak ekonomi bangsa dan mendukung keberlanjutan pembangunan nasional. Selain itu, HIPMI akan melanjutkan dan mengakselarasikan program pemerintah, diantaranya program pemberdayaan UMKM, hilirisasi industri, dan industrialisasi tatanan pangan, serta transisi energi. 

"Kami akan melanjutkan dan kami akan akselerasikan program itu," ujar Akbar dalam sambutan Pelantikan BPP HIPMI di Hotel Jakarta Pusat, Senin (20/2).

Akbar menegaskan, organisasi yang dipimpinnya saat ini akan menciptakan banyak pengusaha muda untuk berkontribusi terhadap perekonomian bangsa. Selain itu, HIPMI menjadi komunitas bisnis akselerasi di Indonesia yang menjadi bagian terpenting dalam menciptakan wirausahawan baru.

Baca Juga: Viral Adu Jotos Peserta Munas Hipmi, Ganjar: Kasih Contoh yang Baiklah

"Kami sebagai komunitas bisnis, menghasilkan anggotanya untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian bangsa," ujarnya.

Akbar mengungkapkan, saat ini HIPMI memiliki 230.667 anggota aktif berasal dari 34 provinsi, 514 Kabupaten/Kota dengan status bisnis owner. Selain itu, HIPMI memiliki lebih dari 70.000 anggota yang berasal dari kalangan mahasiswa yang terhimpun di 700 perguruan tinggi. "

"Lebih dari 700 kampus yang terlibat pada sektor pemberdayaan UMKM. Artinya kami memberikan dampak terhadap perekonomian bangsa dengan lebih dari 4.600.000 lapangan pekerjaan," ujarnya.

Akbar menambahkan, HIPMI juga meluncurkan super apps bernama HIPMI GO. sebanyak 2 juta UMKM sudah tergabung dalam aplikasi tersebut. Diprediksi tahun 2030 jumlah UKMM yang terhubung dengan HIPMI Go akan naik 500 kali, dan potensi ekonomi digital Indonesia diprediksi akan menyentuh 4.500 triliun dan naik 5 kali lipat menjadi 22.500 triliun rupiah. 

Baca Juga: Kepemimpinan Mardani H Maming Torehkan Sejarah bagi Hipmi

"Kami berharap apa besok presiden bisa menjadikan platform ini menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjalankan program-program yang sedang berjalan dan akan kami sinergikan," imbuh Akbar.

HIPMI juga mengharapkan agar stabilitas ekonomi tetap stabil jelang tahun politik. "Pencapaian pertumbuhan ekonomi tahun 2022 mencapai 5,31% ini momen yang harus dijaga agar tidak terganggu dalam stabilitas politik, pungkas Akbar.