Dukung Kelancaran Haul ke-21 Guru Sekumpul, Jalan di Jejangkit Batola Bakal Dikondisikan

Sebagian jalan di Desa Jejangkit, Barito Kuala menjadi kewenangan Pemprov Kalimantan Selatan.

Kondisi jalan di Jejangkit, Barito Kuala. Foto: Tangkapan Layar

bakabar.com, BANJARBARU - Mendukung kelancaran haul Abah Guru Sekumpul ke-21, Pemprov Kalimantan Selatan sudah menempatkan jalan di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Barito Kuala (Batola) sebagai salah satu perhatian. 

Jalan dimaksud tersebut mulai dari Jembatan Gubernur Sahbirin Noor (pengganti Jembatan Bahandang) hingga perempatan Jejangkit Muara. Kondisi sebagian jalan memang tidak lagi memadai. Banyak lubang di pinggir hingga tengah jalan.

Padahal jalan akan banyak dilewati jemaah haul KH Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul yang berlangsung Desember 2025 mendatang.

Biasanya jemaah haul yang melintas berasal dari Batola, Banua Enam, hingga provinsi tetangga seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

"Jalan tersebut merupakan jalan stategis provinsi," jelas Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Robby Cahyadi, Sabtu (27/9).

"Namun kami melihat situasi kondisi dulu. Mendekati agenda (haul Abah Guru Sekumpul) jalan akan dikondisikan," tambahnya.

Tidak dijelaskan maksud dari pengondisian jalan tersebut. Namun sesuai Surat Keputusan Jalan 2023, jalan dimaksud sepanjang 24 kilometer.