ICEF 2023

Dukung Ekonomi Nasional, Menkumham: Konsisten Lewat Penggunaan PDN

Bertepatan acara Temu Bisnis Tahap Keenam dan penyelengaaraan ICEF Menteri Hukum dan HAM membeberkan upaya kementeriannya mendukung kemajuan perekonomian.

Temu Bisnis Tahap Keenam yang diintegrasikan dengan penyelengaaraan ICEF. Menteri Hukum dan HAM, mengupayakan untuk mendukung kemajuan perekonomian nasional.

apahabar.com, JAKARTA - Bertepatan dengan gelaran Temu Bisnis Tahap Keenam yang diintegrasikan dengan penyelengaaraan ICEF (Indonesia Catalogue Expo and Forum), Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoli membeberkan upaya kementeriannya untuk mendukung kemajuan perekonomian nasional.

"Kami (Kemenkumham) bersama Kementerian Keuangan mendorong Kementerian/Lembaga Negara meningkatkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN)," ujarnya saat pidato pembuka di JIEXPO Kemayoran, Kamis (3/8)

Temu Bisnis Tahap VI, kata Yasonna bertujuan untuk mencapai target belanja Produk Dalam Negeri (PDN) sebesar 95 persen. Upaya meningkatkan penggunaan PDN merupakan bentuk komitmen pemerintah termasuk Kemenkumham yang terus konsisten di dalam mendukung kemajuan perekonomian nasional.

Hal itu selaras dengan instruksi Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Baca Juga: Dukung UMKM, Menkeu Janji Optimalkan APBN

“Hadirnya kementerian/lembaga, Pemda, BUMN, serta pelaku usaha dalam kegiatan ini sebagai langkah nyata mendukung kampanye nasional Gerakan Bangga Buatan Indonesia menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022,” ujarnya.

Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) yang digagas LKPP dan Kadin, lanjut Yasonna, diharapkan menjadi wadah sosialisasi e-katalog LKPP sehingga para pelaku usaha terutama di daerah bisa lebih memahami fasilitas LKPP.

Dalam kegiatan itu, Kemenkumham menyediakan Layanan Paspor Merdeka, Pameran Produk Warga Binaan Pemasyarakatan, serta Coaching Clinic bidang Kekayaan Intelektual, Administrasi Hukum Umum, dan Hak Asasi Manusia yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Sementar itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, Temu Bisnis kali keenam ini mengangkat tema 'Merdeka Belanja Produk Dalam Negeri Wujudkan Kemandirian Bangsa' yang selaras dengan semangat HUT ke-78 RI. Kegiatan itu diharapkan dapat memperkuat semangat aksi afirmasi belanja PDN serta mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia.

Baca Juga: Lapas Narkotika Kanwil Kemenkumham DKI Semarakkan Festival Ramadan

“Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri merupakan upaya untuk menjaga ketahanan dan stabilitas ekonomi. Penggunaan PDN dipacu, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun kompetisi di pasar ekspor,” ujarnya.

Secara umum, temu bisnis merupakan kegiatan yang mempertemukan Kementerian/Lembaga Negara (K/L) dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal itu dilakukan untuk mendorong Kementerian/Lembaga Negara menggunakan Produk Dalam Negeri (PDN) dalam proses pengadaan barang dan jasa.