apahabar.com, BANJARMASIN – Kabar duka menyeliputi tanah air. Istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyoni meninggal dunia, Sabtu (01/06/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.
Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhir usai menjalani perawatan medis beberapa bulan di National University Hospital (NUH). Ani meninggal karena penyakit kanker darah yang diderita.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Tutup Usia
Ucapan belasungkawa pun terus mengalir dari pelosok negeri. Salah satunya, yakni dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Kelurga besar DPD Partai Demokrat Kalsel mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Sekaligus mendoakan Ibu Ani Yudhoyono, semoga Husnul Khatimah dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan,” ucap Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel, Rusian kepada apahabar.com, Sabtu (1/6) siang.
Ia berencana akan melayat secara langsung ke kediaman Ibu Ani Yudhoyono. Bahkan, sampai dengan prosesi penguburan jenazah.
Namun, Rusian melihat situasi terlebih dahulu. Terlebih, kesibukan keluarganya di Kalsel dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
“Saya selaku Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel berencana melayat secara langsung hingga penguburan. Tapi melihat situasi dan izin terlebih dahulu dengan keluarga,” jelasnya.
Baca Juga: Sebelum ke Indonesia, Jenazah Ani Yudhoyono Disemayamkan dan Disalatkan di KBRI Singapura
Sebagai ibu negara dan istri pimpinan tertinggi partai politik, Rusian menilai kontribusi Ani Yudhoyono sangat besar dalam memajukan partai berlogo Mercedez Benz tersebut. Apalagi, sosok Almarhumah sangat malang melintang di Tanah Air.
“Beliau merupakan sosok istri dan ibu yang lengkap. Mendampingi Bapak SBY menjabat dua periode sebagai Presiden RI dan mampu menjadikan anak-anaknya sebagai orang sukses,” pungkasnya.
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin