Hot Borneo

Duka Balikpapan, Rahmad Terkenang Pesan Imdaad

apahabar.com, BALIKPAPAN – Bukan hanya Rizal Effendy, berpulangnya Imdaad Hamid juga meninggalkan duka mendalam bagi Rahmad…

Rahmad Masud saat bersilaturahmi dengan Imdaad Hamid. Foto: Ist

apahabar.com, BALIKPAPAN - Bukan hanya Rizal Effendy, berpulangnya Imdaad Hamid juga meninggalkan duka mendalam bagi Rahmad Masud.

Rahmad dan keluarga sempat beberapa kali mengunjungi Imdaad saat masih dirawat di Jakarta ataupun di Balikpapan.

"Ya kita tahu ‘lah beliau panutan kita, orang tua kita, tentunya banyak kontribusi dan jasa beliau untuk Kota Balikpapan," kata wali kota Balikpapan ini ditemui di Dome Balikpapan, Rabu (8/3) siang.

Bagi Rahmad, sosok Imdaad merupakan pemimpin yang luar biasa. Dengan berbagai gagasan, membuatnya dikenal sebagai pemimpin yang cerdas. Juga visioner.

“Saya ingat pesan dan arahan beliau. Sebagai kota yang heterogen tetap kita jaga ukhuwah silaturahmi, tali persaudaraan kita dengan konsep beliau ‘Madinatul Iman’ itu,” ungkapnya.

Sosok Imdaad juga sangat bersahaja. Sejumlah ide dan gagasan pun masih terus diutarakannya guna perubahan Kota Balikpapan ke arah yang lebih baik.

"Beliau ini sosok yang bersahaja walaupun di tengah keterbatasan dia, tapi secara ide dan gagasaannya masih luar biasa," tuturnya.

"Sekali lagi saya atas nama pemerintah, atas nama keluarga mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian beliau. Kita doakan amal ibadahnya diterima Allah SWT," pungkasnya.

Imdaad Hamid baru saja tutup usia, Rabu (3/8) pukul 00.30 tadi di Jakarta. Senada Rahmad, Rizal Effendy mantan wakil wali kota Balikpapan semasa kepemimpinan Imdaad juga memuji setinggi langit sosok satu ini.

"Beliau merupakan salah satu pemimpin daerah yang sangat kaya dengan gagasan-gagasan pembangunan yang bermartabat beraroma hijau lingkungan, pembangunan yang agamis," sambung mantan pemimpin redaksi Kaltim Post ini.

Imdaad meninggal di usia 78 tahun. Beberapa tahun terakhir, ia kerap sakit-sakitan. Kali terakhir, Rizal bersua Imdaad sebelum Iduladha di kediamannya Balikpapan Baru.

"Kondisinya memang masih belum banyak bicara, tapi masih menanyakan perkembangan kota, setelah itu belum komunikasi dengan beliau," ungkapnya.

Duka Balikpapan, Rizal: Kita Kehilangan Bapak ‘Madinatul Iman’