Kalteng

Duh, Puluhan Desa di Kapuas Kalteng Ternyata Belum Terjamah Sinyal Telekomunikasi

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Di Kabupaten Kapuas, Kalteng, ternyata masih banyak desa yang belum tercover sinyal…

Seorang pekerja sedang memperbaiki sinyal di tower BTS sebagai ilustrasi. Foto-net

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Di Kabupaten Kapuas, Kalteng, ternyata masih banyak desa yang belum tercover sinyal telekomunikasi atau blank spot.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kapua, H Junaidi mengakan, ada sebanyak 34 desa di Kapuas yang masih blankspot.

Menurut Junaidi puluhan desa di Kapuas yang masih belum tercover sinyal telekomunisi kebanyakan berada di kecamatan wilayah hulu Kapuas.

Lantas, bagaimana solusinya? Menurut Junaidi solusi terbaik untuk mengatasi desa blankspot adalah dengan mendirikan tower Base Transceiver Station (BTS).

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kapuas, H Junaidi. Foto/Irfan

“Cuma untuk mendirikan menara BTS bukan kewenangan kita daerah, tetapi kewenangan pemerintah pusat,” ujar Junaidi.

Nah, sedangkan pemerintah pusat sendiri, lanjut Junaidi, saat ini sedang konsentrasi dengan daerah 3T (Tertinggal, Terpencil dan Terluar).

“Sementara kita Kabupaten Kapuas tidak termasuk kategori daerah 3T itu. Padahal kita sudah berulang-ulang mengusulkan tambahan pendirian BTS, tetapi sampai hari ini belum ada realisasinya,” ungkap Junaidi.

Untuk mengatasi desa blank spot, Dinas Kominfo Kapuas pun saat ini gencar mensosialisasikan fasilitas internet mangoesky ke desa-desa blankspot.

“Desa dengan dana desanya dapat menganggarkan untuk penyediaan fasilitas internet mongoesky ini, sehingga dapat memenuhi kebutuhan internet di desa,” pungkas Junaidi.