Duh, Porprov XII Kalteng Terancam Gagal Digelar

Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah (Kalteng) terancam gagal digelar.

Plt Ketua KONI Kalteng Christian Sancho. Foto-Antara.

apahabar.com, PALANGKA RAYA - Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun ini terancam gagal digelar.

Plt Ketua KONI Kalteng, Christian Sancho, menyebut indikasi gagalnya Porprov XII di Sampit, Kotawaringin Timur itu karena terbentur anggara.

Menurutnya sampai ini, tidak ada kepastian mengenai anggara pelaksanaan Porprov XII dari pemerintah Kalteng.

"Sampai sekarang kejelasan terkait anggaran Porprov Kalteng dari pemprov setempat sampai sekarang belum jelas, maka dari itu indikasi terancam gagal cukup besar," kata Sancho dilansir Antara, Senin (15/5).

Sebelumnya, KONI Kalteng juga sudah menunjuk Bupati Kotim Halikinnor sebagai Panitia Besar (PB) Porprov XII dan sudah menganggarkan dana sharing.

Hanya saja pihaknya belum bisa menggunakan anggaran tersebut. Sebab Surat Keputusan (SK) dalam kegiatan tersebut sampai saat ini belum dikeluarkan oleh Pemprov Kalteng.

"Kalau legitimasi dari pemprov sudah keluar, maka penggunaan anggaran sharing tersebut juga bisa. Sekarang ini belum bisa karena hal tersebut belum ada," katanya.

Sancho juga memberikan solusi, pemprov membentuk Satuan Tugas (Satgas) melalui Dispora untuk mengucurkan anggaran agar, meski tanpa KONI, agar Porprov Kalteng 2023 bisa digelar.

"Namun pada saat Pekan Olahraga Nasional (PON) nantinya, pengurusannya harus KONI dong, karena pendaftaran atlet untuk mengikuti PON didaftarkan melalui KONI Kalteng sesuai dengan nama dan alamat atlet atau by name and by addres dan tidak bisa dari kepengurusan di luar KONI," ungkapnya.

Sancho menambahkan, sampai saat ini juga pihaknya juga masih menunggu kesediaan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran untuk berkoordinasi dan melaporkan kondisi KONI saat ini melalui audiensi yang jadwalnya akan mengikuti gubernur.

Namun dengan adanya informasi gubernur sedang sakit, sehingga pihaknya tetap menunggu informasi agar gelaran olahraga terakbar di Kalteng tersebut bisa terlaksana dengan baik.

"Semoga kegiatan ini ada solusinya, sehingga kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik sesuai harapan, karena sebagian cabang olahraga sudah mengikuti kegiatan Pra PON di sejumlah daerah," tandas Sancho.

Baca Juga: Termasuk Bandara, Pusat Akomodir 20 Usulan Pembangunan Kalteng di Musrenbangnas 2023