Kalsel

Duh, Pelanduk di Pulau Laut Kotabaru Kini Semakin Langka

apahabar.com, KOTABARU – Di era tahun 80-90 pelanduk atau kancil masih mudah ditemukan di kawasan hutan…

Oleh Syarif
Di Pulau Laut Tengah Kotabaru, terdapat dua jenis pelanduk, yakni pelanduk kuning, dan pelanduk napu. Foto-Kamberan for apahabar.com

apahabar.com, KOTABARU – Di era tahun 80-90 pelanduk atau kancil masih mudah ditemukan di kawasan hutan di Pulau Laut Tengah, Kotabaru.

Namun kini, kondisinya sudah jauh berbeda. Bahkan, hewan bertubuh mungil dengan nama latin Tragulus sudah disebut langka, atau jarang ditemukan.

“Saat ini, pelanduk sudah sulit didapat. Dalam semalam, pemburu bisa mendapatkan satu ekor saja sudah untung,” ujar Kamberan, salah satu warga Mekarpura, kepada apahabar.com, Selasa (16/3) sore.

Kamberan bilang, di era tahun 80-90an pelanduk masih banyak. Sebab, kondisi hutannya masih asri, atau belum marak akan pembukaan lahan.

Kala itu, pemburu bisa menangkap pelanduk menggunakan senapan angin sampai puluhan ekor dalam satu malam.

“Kalau saat ini, sudah susah. Hutannya sendiri sudah banyak dibuka menjadi lahan pertanian, dan lain-lain,” ujar dia.

Sebagai informasi, meski terbilang langka, sejauh ini masih ada bebarapa rumah makan yang menyediakan menu daging pelanduk di Pulau Laut Tengah.