liga spanyol

Duh! Langgar Peraturan LaLiga, Barcelona Dilarang Beri Kontrak Baru untuk Gavi

Barcelona tidak bisa memberikan kontrak baru untuk pemain muda mereka, Gavi karena terganjal dengan batasan gaji yang diatur oleh Liga Spanyol.

Barcelona tidak bisa memberi kontrak baru untuk Gavi karena peraturan batasan gaji pemain di LaLiga. (Foto: dok. gettyimages)

apahabar.com, JAKARTA - Barcelona tidak bisa memberikan kontrak baru untuk pemain muda mereka, Gavi karena terganjal dengan batasan gaji yang diatur oleh Liga Spanyol.

Gavi sudah melakukan tandan tangan baru sebagai pemain utama Barca pada bulan September 2022 lalu dengan nilai kontrak yang mencakup klausul pelepasan pemain yaitu 1 miliar euro atau setara dengan 16 triliun rupiah.

Kontrak tersebut merupakan kesepakatan profesional pertama Gavi sebagai pemain, setelah kontrak awal saat dirinya masih berumur 16 tahun di 2020, ketika bermain untuk Barcelona junior.

Namun dikutip dari media lokal Spanyol, Marca, raksasa Catalan itu tidak bisa mendaftarkan kontrak baru Gavi karena batasan gaji di LaLiga.

Baca Juga: Tersingkir di Babak 16 Besar, Ginting Akui Terjebak Permainan Lawan

Meski kepergian Gerard Pique dan Memphis Depay, Barcelona masih didera masalah Financial Fair Play, sehingga kontrak Gavi sebagai pemain tim utama belum bisa dilakukan.

Menurut laporan yang dikeluarkan LaLiga, Barca belum memiliki cukup tabungan jelang musim depan. Selain itu, mereka juga melanggar dua pasal LaLiga terkait perkiraan biaya untuk skuat musim depan dan laporan rencana keuangan klub untuk dua musim mendatang.

Hal ini menyita perhatian para petinggi klub di bawah presiden Joan Laporta, dan Gavi kini harus bertahan dengan kontrak awal yang ia sepakati pada saat masih bermain dengan tim junior di tahun 2020, setidaknya hingga musim ini berakhir.

Masalah keuangan ini tidak hanya terjadi oleh Gavi, bek asal Uruguay Ronald Araujo juga tidak bisa mendapatkan kontrak baru dari Barcelona, bersamaan dengan gagalnya pendaftaran kontrak baru untuk 2 pemain muda lainnya yaitu Inaki Pena dan Alejandro Balde.

Baca Juga: Weghorst Dianggap Tak Pantas Gantikan CR7, Ini Tanggapan Mantan Kapten MU

Kondisi itu juga membuat sang pelatih, Xavi Hernandez tidak bisa menambah pemain baru di bursa transfer Januari, dan dirinya terpaksa harus menggunakan para pemain muda jebolan akademi Barca jika pemain utama menderita cedera atau terkena sanksi larangan tampil.

Namun, Joan Laporta dan pemangku jabatan manajemen Barcelona tetap yakin bahwa mereka dapat menyelesaikan masalah ini, dan menyeimbang pembukuan keuangan untuk memastikan anak-anak muda berbakat jebolan akademi tetap berada di Camp Nou.