Tak Berkategori

Duh, Dari Siswa Siswi Diduga Pesta Miras Hingga Pasangan Mesum Digerebek Warga Di Kamar Kost Martapura

apahabar.com, MARTAPURA – Dianggap meresahkan, sebuah rumah yang jadi tempat kost pelajar menengah atas di Kabupaten…

Siswa siswi sekolah menengah atas dan pasangan belum nikah saat dimintai keterangan oleh anggota Polsek Martapura Kota, Minggu (3/11). Foto-apahabar.com/Madani

apahabar.com, MARTAPURA – Dianggap meresahkan, sebuah rumah yang jadi tempat kost pelajar menengah atas di Kabupaten Banjar, digrebek warga, Minggu (3/11) dini hari, pukul 02.00 Wita.

Kost yang berada di Desa Sungai Sipai, Jalan Veteran, Kecamatan Martapura Kota tersebut dicurigai sering jadi tempat berkumpul sejumlah pasangan siswa siswi pelajar.

Warga pun sering mengimbau, tapi sayang tidak digubris. Tak ayal, warga pun melakukan pengintaian. Dan ternyata kecurigaan warga terbukti.

Sehingga pada dini hari tadi, saat melakukan penggrebekan, warga menemui sejumlah pasangan siswa siswi yang asyik berkumpul di dalam kost. Tercatat ada 5 siswi dan 7 siswa di sana.

“Pada saat itu, tepat pukul 02.00 Wita, kami tanyai. Mereka mengaku hanya sebentar, namun kami sudah lama melihat mereka datang, dan lebih parahnya lagi kami menemukan minuman alkohol yang baru saja selesai mereka minum,” ungkap Indra, salah satu warga kepada apahabar.com, Minggu.

Dari kejadian tersebut, Indra dan warga lainnya langsung melaporkan ke Polsek Martapura Kota untuk minta bantuan, agar mengamankan para siswa dan siswi sekolah menegah atas tersebut.

Sesampainya anggota Polsek di tempat kejadian, masyarakat yang merasa curiga dengan beberapa kost lainnya, tidak jauh dari tempat mereka melakukan penggerebekan, mengajak anggota Polsek untuk melakukan penggerebekan lagi.

Dari beberapa pintu kost yang diketuk, salah satu ditemui sepasang muda mudi dari dalam kost.

Dari keterangan Kanit Reskrim Polsek Martapura Kota, Iptu Bahtrawan Monthe, keduanya mengaku sudah menikah. Namun sayang tidak bisa menunjukan bukti kuat bahwa mereka adalah sepasang suami istri.

“Mereka mengatakan bahwa mereka adalah suami istri, namun tidak bisa menunjukan bukti berupa surat nikah dan bahkan foto mereka saat pernikahan,” beber Monthe.

Karena pihaknya merasa curiga berbuat mesum, keduanya pun bersama siswa siswi lain yang digrebek warga juga ikut digiring ke Polsek Martapura Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Setelah sekian lama anggota Polsek Martapura Kota melakukan interogasi kepada kedua muda mudi yang berada di dalam satu kost tersebut, akhirnya mereka mengakui bahwa dirinya belum menikah.

“Dan kost tersebut adalah milik perempun. Dari sejumlah keterangannya tersebut, kami memutuskan untuk memanggil kedua orang tua mereka untuk dipertemukan. Dan untuk mencari jalan terbaik, agar tidak terjadi masalah yang lebih besar di lain hari,” terang Monthe.

Untuk para pelajar yang digerebek oleh warga, Iptu Monthe mengatakan pihaknya juga memanggil orang tuanya, dan menghimbau agar menjaga sang anak supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Dua Pelaku Diduga Pembunuh Pasutri Ditangkap di Kebun Sawit Batulicin

Baca Juga: Simpan 9 Paket Sabu, Warga Jafri Zam-Zam Disergap Polisi

Reporter: AHC 15
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin