apahabar.com, BALIKPAPAN – Pandemi Covid-19 hampir dua tahun ini memang menyisakan duka. Di Balikpapan, Kalimantan Timur puluhan anak harus kehilangan orang tuanya akibat terpapar Covid-19.
Data yang tercatat sementara di Dinas Sosial Kota Balikpapan menyebutkan terdapat 58 anak yang kehilangan orang tuanya.
"Data dari kelurahan ada 58 anak di bawah usia 18 tahun yang menjadi yatim, piatu maupun yatim piatu karena Covid-19. Pendataan sampai saat ini masih terus berlangsung," kata Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan Purnomo.
Pendataan ini sudah dimulai sejak awal Agustus 2021 hingga akhir pekan. Purnomo berharap masyarakat atau anak yang kehilangan orang tuanya akibat Covid-19 agar segera melapor.
"Targetnya minggu terakhir Agustus sudah lengkap (datanya)," tuturnya.
Pendataan ini juga bertujuan untuk mencarikan solusi agar puluhan anak ini tetap bisa melanjutkan pendidikannya. Meskipun belum diketahui apakah menggunakan anggaran APBD, pusat atau Provinsi.
"Belum tahu, ini masih didata dulu. Kan ada juga program keluarga harapan dari Kemensos. Intinya nanti dicarikan solusi supaya pendidikan mereka terjamin," tuturnya.
Dari data tersebut pihaknya akan memilah anak yang tinggal sendiri dan yang tinggal bersama keluarga atau kerabatnya. Hal ini guna melihat kemampuan keuangan dari keluarga.
"Kalau tinggal bersama kerabat atau keluarga nanti dilihat apakah mampu atau tidak. Untuk mereka yang tinggal sendirian diupayakan bisa tinggal di panti," pungkasnya.