Loker Bodong Bekasi

Dugaan Loker Bodong Bekasi, Pemanggilan Perusahan Dijadwal Ulang

Satpol PP Kota Bekasi menjadwal ulang pemanggilan salah satu perusahaan di Ruko Galaxy. Menyusul kabar adanya lowongan kerja (loker) bodong.

Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Bekasi, Amran. Foto: apahabar.com/Mae Manah

apahabar.com, BEKASI - Satpol PP Kota Bekasi menjadwal ulang pemanggilan salah satu perusahaan di Ruko Galaxy. Menyusul kabar adanya lowongan kerja (loker) bodong.

Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Bekasi, Amran menyebut bakal memanggil perusahaan itu, Senin (31/7) awal pekan depan.

"Terhadap pemanggilan tersebut kami reschedule. Berhubung kemarin sudah hadir lawyer-nya, dia minta ditunda karena dia belum siap bawa berkas-berkasnya," bebernya, Jumat (28/7) siang.

Baca Juga: Ruko Loker Bodong di Bekasi: Polisi Tak Temukan Indikasi Penipuan

Sejatinya, pemanggilan dilakukan, hari ini. Namun Satpol PP mengabulkan permintaan dari kuasa hukum perusahan tersebut.

Kata Amran, pemanggilan ini didasari laporan dari warga bahwa ada kejanggalan di ruko tersebut. Apalagi, juga sempat viral video yang merasa ada aksi penipuan berkedok loker.

"Kami turun karena ada pengaduan. Dianggap bahwa ini gangguan trantibmun, jadi pengaduannya ke Satpol. Jadi setiap apapun ada pengaduan jadi kita harus menjawab," ucapnya.

Pemanggilan itu nantinya juga berkaitan dengan pengecekan izin dari ruko tersebut. Baik usaha maupun pembangunannya.

Apabila nantinya pihak ruko tak mampu membuktinya surat izin usaha dan pembangunannya, Amran memastikan bakal disegel.

Baca Juga: Viral! Driver Ojol Bekasi Selamatkan Penumpang dari Penipuan

"Izin bangunan, izin usahanya sebagai apa, NIB-nya ada gak, kemudian sampai ke sanitasinya. Ketika dia tidak memenuhi itu kami boleh menindak lanjutinya itu," tutupnya.

Sebelumnya, cerita viral di media sosial. Seorang driver ojek online Bekasi menolong penumpangnya yang diduga jadi korban penipuan loker.

Satpol PP bersama kepolisian kemudian merespons. Mereka mendatangi ruko yang dimaksud. Namun, di sana tak terlihat kejanggalan.