apahabar.com, BANJARBARU - Perkelahian antar dua orang operator SPBU Kota Citra Graha di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, menyebabkan satu orang tewas, Senin (25/11) sekitar pukul 16.00 Wita.
Korban diketahui bernama Azhar (25) warga Jalan Berkat Mufakat, Gang Sekawan, Kelurahan Landasan Ulin Barat, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru. Diketahui, Azhar sehari-harinya berprofesi sebagi operator SPBU.
Azhar tewas setelah tertusuk tepat di bagian jantung.
Korban, Azhar (25) yang mengalami luka tusuk pada dada bagian kiri. Foto-Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob for apahabar.com
Kapolres Banjarbaru AKPB Doni Hadi Santoso melalui Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob, menjelaskan kejadian bermula saat Azhar yang saat itu sedang tidak bertugas datang ke SPBU untuk menemui pelaku yakni Hero (27).
“Motifnya masalah gawian (pekerjaan) di SPBU karena keduanya sama-sama operator SPBU,” ujarnya kepadaapahabar.com, Selasa (26/11) pagi.
Padahal saat itu pelaku sedang beristirahat di musala SPBU bersama rekan operator lainnya. Sehingga cekcok mulut pun tak terhindarkan dan berlanjut hingga terjadinya penusukan.
"Korban mendatangi pelaku langsung marah-marah sehingga terjadi cekcok mulut. Hero yang sudah tersulut emosi, lantas mencabut senjata tajam (sajam) jenis belati bersarung berwarna coklat dari pinggang sebelah kirinya," jelasnya.
Menurut Saiful Bob, saat pelaku berusaha menusuk belati tersebut, korban sempat menghindar dan di saat yang bersamaan karyawan SPBU lainnya mencoba melerai keduanya.
"Karena pelaku masih belum puas, pelaku kembali mengejar korban yang masih di dalam musala dan berhasil menusukkan sajam mengenai dada sebelah kiri Azhar," terang Syaiful Bob.
Tim Polsek Banjarbaru Barat saat melakukan intro terhadap semua saksi di lokasi kejadian. Foto-Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob for apahabar.com
Melihat kejadian tersebut, karyawan SPBU lainnya langsung membawa Azhar ke Puskesmas Gambut untuk penanganan luka tusuknya. Sementara itu, Hero langsung melarikan diri.
Meski dengan cepat Azhar dilarikan ke puskesmas, namun nahas nyawanya tidak tertolong.
“Saat korban dievakuasi ke puskesmas terdekat, di perjalanan korban meninggal dunia karena luka tusuk mengenai jantung,” ungkapnya.
Syaiful Bob menjelaskan, tidak berselang lama, tim Polsek Banjarbaru Barat melakukan memeriksa saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah diketahui identitas Hero, tim melakukan lidik di sekitaran rumahnya di Jalan Pematang Panjang, Sei Tabuk, Kabupaten Banjar.
"Saat ini pelaku sudah kita amankan ke Mapolsek Banjarbaru Barat guna dilakukan proses lidik untuk mengetahui duduk permasalahannya," pungkas Kapolsek.
Atas perbuatannya, Hero dikenakan Pasal 351 Ayat 3 KUHP mengenai tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian.
Baca Juga: Terungkap Motif Duel Maut di SPBU Liang Anggang
Reporter: Nurul MufidahEditor: Aprianoor