apahabar.com, BANJARMASIN - Pertandingan pekan ke-9 Liga 1 2022/2023 yang mempertemukan Barito Putera vs Persija Jakarta, Minggu (11/9) nanti, resmi ditunda.
Awalnya, laga yang akan digelar di Stadion Demang Lehman itu diagendakan bergulir pukul 16.00 WIB. Namun kini, pertandingan diundur menjadi pukul 20.30 WIB.
"Dengan adanya penyesuaian jadwal yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru, laga tersebut akan diundur menjadi pukul 20.30 WIB di hari yang sama,’" dalam rilis Persija seperti dilansir Indosport, Kamis (8/9) sore.
Kemudian, Persija menegaskan bahwa timnya terlalu sering bermain malam hari, tujuh dari sembilan pertandingan musim ini.
"Sebelumnya Persija sempat bermain sore hanya di laga kandang, Macan Kemayoran menundukkan Persis Solo pada pekan kedua dengan skor 2-1," lanjut rilis tersebut.
Sementara itu, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengaku tak masalah dengan perubahan jadwal jadi malam hari.
Dia menilai para pemain asing andalan Macan Kemayoran akan lebih mudah beradaptasi dengan cuaca malam.
"Saya pikir dengan berubahnya jadwal laga melawan Barito Putera, para pemain asing akan lebih mudah bermain dengan cuaca malam,’" ucap Thomas Doll saat persiapan.
Ini merupakan kali pertama bagi Thomas Doll menyambangi Kalimantan Selatan.
Tragedi Arema Bikin Trauma
Penundaan laga Barito Putera vs Persija Jakarta menjadi malam hari, memantik kekhawatiran dari banyak pihak, karena pernah ada insiden mati lampu di stadion.
Pekan lalu, viral di media sosial, seorang staf Arema FC membagikan potret official training Singo Edan di Stadion Demang Lehman, jelang pertandingan Liga 1 2022.
Dalam potret tersebut, tampak situasi di lapangan cukup gelap, karena rupanya sedang ada pemadaman listrik di daerah sekitar, tepat pada Sabtu (3/9).
Awalnya, lampu di empat tiang stadion sama sekali tidak menyala, namun lampu yang menyoroti ke tribun tampak menyala.
Kemudian, penerangan di seluruh lampu stadion sempat mati total dan gelap gulita, termasuk lampu tribun sempat mati total. Hal ini terjadi selama beberapa menit.
Skuat Arema FC kemudian menyalakan lampu dari handphone untuk melanjutkan sesi latihan. Tak berselang lama, lampu di tribun menyala, tetapi lampu utama tetap mati.
Konon, panitia pelaksana pertandingan sudah menyiapkan genset, tetapi ketika dicek kembali, ada masalah di genset itu.
Kini, saat menjamu Persija di malam hari, Ketua Panpel, Rudy Dwi Siswantoro telah menjamin kelalaian saat menghadapi tim Arema pekan lalu, tak akan terulang lagi.
"Kita panitia, selalu belajar dari kejadian sebelumnya, dan tentu kita menyiapkan opsi alternatif, genset pengganti kalau berkaitan dengan listrik," tutur Rudy kepada media.
"Sebenarnya sudah diantisipasi, tidak akan ada lagi kejadian seperti itu (listrik padam). Tapi dengan adanya kejadian kemarin, kita mau tak mau kita harus siapkan alternatif.”