Ducati DesertX

Ducati DesertX Mengaspal di Tanah Air, Motor buat Sultan Main Tanah

Ducati meluncurkan produk off-road terbaru Ducati DesertX, dan menunjuk Youk Tanzil sebagai Brand Ambassador Ducati.

Ducati meluncurkan Ducati DesertX. (Foto: dok. Ducati)

apahabar.com, JAKARTA -Ducati meluncurkan sepeda motor off-road terbaru, DesertX, untuk pasar otomotif roda dua di Indonesia.

Dibanderol harga Rp575 juta, Ducati DesertX sangat cocok untuk para sultan penghobi off-road di Tanah Air.

Chief Operating Officer Ducati Indonesia, Eja Donalsha mengatakan, hadirnya DeseretX akan menjadi acuan baru sepeda motor off-road maupun adventure di segmen premium.

DesertX akan menjadi tulang punggung penjualan Ducati Indonesia di tahun 2023 nanti," kata Eja dalam keterangannya, Jumat (18/11).

Lebih jauh, kemampuan menjelajah DesertX sudah terbukti dengan melintasi kawasan Bromo, Jawa Timur.

Selain itu, juga pernah diuji di bukit pasir gurun, jalur off-road sempit, jalan berkerikil hingga tikungan pegunungan.

Baca Juga: Mengintip Rahasia Dua Motor Ducati yang Kuasai MotoGP dan WSBK

Spesifikasi

Dimulai dari desain, DesertX mewakili interpretasi kontemporer dari garis sepeda motor Enduro tahun 80-an, yang dibuat Ducati Centro Stile sesuai dengan kriteria esensialitas serta daya tahan. 

Secara visual motor ini terdiri dari tiga elemen makro, yakni bentuk keseluruhan yang terlihat unik.

Itu mencakup tangki dan pelindung samping, jok dan kaca depan yang menyatu dengan lampu utama ganda yang khas.

Selain itu, penekanan gaya diberikan dengan penggunaan aksen berwarna hitam dan putih.

Baca Juga: Ducati Hadirkan Dealer 3S sekaligus 2 Motor Baru di Indonesia

Tata letak sasis unit terbaru Ducati mencakup rangka teralis dengan bahan yang baru.

Rangka dikombinasikan suspensi yang memiliki langkah panjang dan dapat disetel secara khusus.

Hal itu untuk memastikan pengoperasian yang efektif bahkan dalam kondisi off-road yang paling berat sekalipun. 

Selain itu, motor off-road ini dirancang dengan roda depan berukuran 21 inci dan belakang 18 inci serta memiliki berat hanya 202 kg (berat kering).

Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya...

Mesin Testastretta 937 cm3 berkatup Desmodromic Testastretta 11° dan berpendingin cairan adalah inti dari DesertX baru.

Dapur pacunya menghasilkan 110 hp pada 9.250 rpm dan torsi maksimum 92 Nm pada 6.500 rpm dalam konfigurasi Euro5. 

Mesin ini memiliki semua pengembangan yang sudah dilakukan terlebih dahulu pada Monster dan Multistrada V2, termasuk kopling 8-bilah yang sangat ringan dan ringkas. 

Transmisi pada mesinnya dilengkapi gear set yang memiliki bantalan untuk mengurangi gesekan serta meningkatkan kepresisian dan kehalusan saat perpindahan gigi.

Baca Juga: Meluncur Minggu Depan, Chery Siapkan Spare Part Center Tiggo Pro Series

Hal ini juga menjadi kontribusi dalam pengurangan bobot total mesin yaitu sebesar 1,7 kg dibandingkan versi sebelumnya.

Faktanya, transmisi ini memiliki rasio khusus yang berbeda dengan Multistrada V2.

Rasio pada transmisi ini telah dipersingkat secara keseluruhan pada semua gigi hingga gigi kelima.

Gigi pertama dan kedua, khususnya, jauh lebih pendek, untuk memfasilitasi fase mengemudi kecepatan rendah pada lintasan tertentu khas penggunaan off-road.

Baca Juga: Ducati Susah Juara Dunia, Casey Stoner: Terlalu Banyak Perangkat Elektronik

Gigi keenam cukup panjang untuk memfasilitasi penanganan di jalan raya sambil mempertahankan putaran mesin pada RPM rendah.

hal ini berpengaruh pada konsumsi bahan bakar yang lebih irit dan tingkat kenyamanan yang meningkat.

Sistem elektronik yang canggih menjadi alat bantu dan juga sebagai penunjang utama dalam kinerja serta keselamatan bagi pengendara.

DesertX baru hadir dengan 6 Mode Berkendara yang bekerja dalam kombinasi 4 Mode Daya-Full, High, Medium dan Low, yang mengubah tenaga dan daya tanggap mesin Testastretta.

Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya...

Fitur utama yang terbaru adalah 2 pengaturan khusus untuk mode berkendara Enduro dan mode berkendara Rally, selain mode berkendara lainnya yang tersedia seperti mode berkendara Sport, Touring, Urban dan Wet.

Pengembangan ergonomi dari motor DesertX dilakukan pada sesi uji off-road dan aspal yang panjang dan berat.

Triangulasi jok-pijakan kaki-stang memberikan posisi kombinasi terbaik saat berdiri serta memiliki tingkat kenyamanan yang tinggi, bahkan saat berkendara di jalan raya.

Posisi jok motor tersebut memiliki tinggi 875 mm. Ketinggian jok dapat dikurangi dengan Aksesoris resmi dari Ducati yaitu Lowered Seat dan juga Lowering Kit.

Baca Juga: Bus Rombongan Atlet Penajam Paser Utara Terjun ke Jurang, Korban Alami Luka dan Patah

Untuk mendukung perjalanan panjang, motor ini dilengkapi kapasitas tangki bahan bakar sebanyak 21 liter, yang bisa di-upgrade sebesar 8 liter pada bagian belakang motor.

Perpindahan bahan bakar dari depan ke tangki belakang akan aktif ketika tingkat bahan bakar di tangki utama berada pada level tertentu dan dapat diaktifkan dari dasbor.

Tidak hanya itu, DesertX juga memiliki kapasitas muat yang cukup besar, volume yang tersedia hampir mencapai 120 liter jika motor dilengkapi dengan tas serta boks atas yang berbahan aluminium.

Baca Juga: Motor Listrik Alva One Siap Antar Jemput Delegasi KTT G20 di Bali

Bersamaan dengan peluncuran DesertX, Ducati Indonesia juga menunjuk salah satu petualang Senior, Youk Tanzil sebagai Brand Ambassador.

"Saya yakin kolaborasi antara saya dan Ducati akan membawa sinergi luar biasa untuk brand Premium ini," ujar Youk.

"Kedepannya dirinya akan menggunakan produk terbaru dari Ducati itu secara langsung dalam aktivitas saya," tutupnya.