Tak Berkategori

Dualisme, Yayasan Marta Berlian Husada Klaim Akbid Martapura Masih Aktif

apahabar.com, MARTAPURA – Yayasan Marta Berlian Husada buru-buru menepis isu pembekuan Akademi Kebidanan (Akbid) Martapura. “Akbid…

Akademi Kebidanan Martapura di Jalan Indrasari Martapura. Dok. Akbid Martapura

apahabar.com, MARTAPURA - Yayasan Marta Berlian Husada buru-buru menepis isu pembekuan Akademi Kebidanan (Akbid) Martapura.

"Akbid di bawah Yayasan Marta Berlian Husada masih aktif. Ini sudah kami tanyakan ke Dikti," jelas Ketua Yayasan Akbid Martapura Haji Nor Wahidah melalui Staf Tata Usaha, Yulianti kepada apahabar.com, Jumat (22/2).

Baca Juga:Digoyang Isu Penonaktifan, Akbid Martapura Tetap Rekrut Mahasiswa Baru

Akbid yang berlokasi di Jalan Indrasari, Martapura itu sebelumnya disebut-sebut masuk dalam daftar 'bersih-bersih' Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Yulianti menegaskan, Akbid Martapura di bawah naungan Yayasan Marta Berlian Husada masih aktif beroperasi, dan tidak dibekukan oleh Kemenristekdikti.

“Sudah dikonfirmasi di PDPT (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) Dikti kami masih aktif dan dengan Kopertis mau diluruskan,” kata Yulianti.

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan memastikan ada 3 perguruan tinggi swasta atau PTS di Kalimantan Selatan yang masuk dalam daftar Kemenristekdikti. Dari tiga nama, salah satunya adalah Akbid Martapura.

Yulianti kembali meyakinkan, Akbid yang ditutup bukan yang berada di bawah naungan Yayasan Marta Berlian Husada.

Pihaknya menduga Akbid yang dimaksud adalah Akbid yang berada di bawah naungan Yayasan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Selain masih memiliki tenaga dosen sebanyak 5 orang, pihaknya akan segera kembali membuka perekrutan mahasiswa baru.

Terpisah, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Banjar Nasrun Syah turut angkat bicara.

Dia membenarkan adanya dualime pengelolaan antara Yayasan Marta Berlian Husada dengan Yayasan Korpri Banjar. Sejak saat itu terdapat dua Akbid serupa di Martapura.

Kini, Nasrun mengatakan Akbid versi Korpri kini sudah 'diistirahatkan', namun akan diupayakakan untuk beroperasi kembali.

"Akbid di bawah Yayasan Korpri sudah 3 tahun tidak beroperasi," jelasnya.

Karenanya, Gedung Akbid versi Korpri itu kini sudah dijadikan Kantor Disperindag Banjar.

Sebelumnya, Akbid Martapura beralamat di Jalan Perwira No 44 Martapura.

Sejak terjadi dualisme kepengelolaan, Akbid Martapura versi Yayasan Marta Berlian Husada hengkang kampus ke Jalan Indrasari.

“Waktu pindah ke jalan Indrasari masih dengan nama yang sama namun yayasan berbeda. Dan akhirnya bersengketa. Setelah itu di-stop keduanya sambil menyelesaikan permasalahan,” kata dia dikonfirmasi, Jumat (22/2) siang.

Terkait SK pembekuan dari Kemenristekdikti, dirinya mengaku belum mengetahui pasti.

Namun demikian, Nasrun mengatakan Pemkab Banjar melalui Korpri terus berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut. Nasrun Syah sangat menyayangkan adanya dualisme kepengelolaan.

“Ke depannya diharapkan Akbid Martapura masih bisa beroperasi dengan diakui oleh Dikti. Adanya permasalahan ini akan kami urus ke Jakarta, karena Akbid Martapura masih diperlukan masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga:'Mati Suri', Pemkab Banjar Siap Hidupkan Kembali Akbid Martapura

Reporter: Reza Rifani
Editor: Fariz Fadhillah

==========================================

Dalam pemberitaan berjudul; ‘Digoyang Isu Penonaktifan, Akbid Martapura Tetap Rekrut Mahasiswa Baru‘, ‘Mati Suri', Pemkab Banjar Siap Hidupkan Kembali Akbid Martapura‘, dan ‘Ikut Bermasalah, Kemenristekdikti Tutup Tiga Kampus Swasta di Kalsel‘ terjadi kesalahan pemasangan foto. Foto yang seharusnya terpasang adalah Akbid Martapura di bawah Yayasan Korpri di Jalan Perwira No 44 Kota Martapura, bukan Akbid Martapura di bawah Yayasan Marta Berlian Husada di Jalan Indrasari Martapura. Sebagaimana permohonan Yayasan Marta Berlian Husada, kesalahan telah diperbaiki.