Kalsel

Duaar! Suara Ledakan, Jago Merah Mengamuk di Sungai Raya HSS

apahabar.com, KANDANGAN – Satu buah warung dipastikan ludes dilahap jago merah, dua buah rumah dan gudang…

Oleh Syarif
Kebakaran pada Jumat (21/5) siang menghanguskan satu bangunan warung di Desa Kapuh RT 2 RK I, Kecamatan Sungai Raya. Foto-Istimewa

apahabar.com, KANDANGAN – Satu buah warung dipastikan ludes dilahap jago merah, dua buah rumah dan gudang beras terdampak. Bahkan, sempat terdengar suara ledakan dari sumber api di Desa Telaga Bidadari Kecamatan Sungai Raya, Hulu Sungai Selatan (HSS), Jumat (21/5) siang.

Informasi yang diterima Pemadam Kebakaran HSS, kurang lebih pukul 12.45 Wita terjadi musibah kebakaran di Desa Telaga Bidadari RT 2 RK I, Kecamatan Sungai Raya.

Kerukunan Pemadam Kebakaran Kabupaten HSS, Damkar, BPBD, Tagana, TNI-Polri, relawan dan masyarakat sekitar kemudian berupaya memadamkan api.

“Kami bersama relawan langsung melakukan upaya pemadaman,” kata Kepala Bidang (Kabid) Damkar Kabupaten HSS, Nur Abdi Kesuma Jaya.

Setelah berjibaku melawan kobaran api siang itu selama kurang lebih satu jam, jago merah berhasil dikuasai tim gabungan pukul 14.00 Wita.

Akibat musibah kebakaran tersebut, sebuah rumah penduduk dan warung milik Teddy Rahmadani rusak total terbakar 100 persen.

Gudang beras milik Taufik Rahman terbakar bagian dinding, dan satu buah warung Akhmad Firda Rahman mengalami kerusakan pada bagian dapurnya.

Selain itu, rumah Atthailah juga rusak ringan akibat upaya pemblokiran api oleh petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan kobaran api.

Menurut Nur Abdi Kesuma Jaya yang langsung terjun ke lokasi, sumber api diduga berasal dari kompor di dalam salah satu warung disana.

“Keterangan warga, sumbernya diduga dari dapur karena sempat terdengar ledakan gas,” terang Nur Abdi.

Dijelaskannya, kebakaran dengan cepat menjalar menuju warung didekat sumber api setelah meledak.

Untungnya, warung yang kompornya meledak tidak mengalami kerusakan parah, hanya bagian dapurnya yang rusak.

“Mereka yang terdampak, semuanya merupakan kerabat,” imbuhnya.

Nur Abdi Kesuma Jaya menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

“Alhamdulillah tidak ada korban,” pungkasnya.