Mayat Dicor Semen

Dua Wanita Tewas Dicor di Bekasi, Polisi: Penyelidikan Terus Berlanjut

Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan 2 wanita  yang jasadnya dicor di rumah di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Polisi mengevakuasi dua jasad wanita yang dibunuh lalu dicor semen di Bekasi Utara. apahabar.com/Danan

apahabar.com, JAKARTA -  Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan 2 wanita  yang jasadnya dicor di rumah di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Polisi menyebut pria inisial P yang tewas bersimbah darah di lokasi diduga sebagai pembunuh 2 perempuan inisial Y (48) dan H (47) tersebut.

"Terhadap salah satu orang ini (P) dengan dugaan pelaku yaitu didapatkannya alat bukti berupa satu tas krem berisi 2 HP, 1 sajam atau badik beserta sarungnya, 1 pisau daging, dan 2 HP," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/3) siang.

Polisi menyebut P tewas bersimbah darah dengan memotong urat nadinya. Saat ini polisi masih menggali motif pembunuhan 2 wanita dicor yang berujung tewasnya  terduga pelaku P.

"Motif masih didalami, karena motif kan didapat dari terduga pelaku dan sejauh ini juga meninggal dunia," ujar Trunoyudo.

Trunoyudo mengatakan pihaknya akan menggali fakta, keterangan saksi, dan barang bukti yang ditemukan di lokasi. Polisi juga akan mendalami motif dengan melakukan digital forensic terhadap handphone yang ditemukan di lokasi.

"Olah TKP ini kan metode scientific crime investigation untuk mengangkat evidence (barang bukti) di TKP. Saat ini proses penyidikan masih berlangsung," katanya.

Sebelumnya, Dua mayat perempuan yang diduga dibunuh ditemukan dalam sebuah rumah kontrakan pada Selasa (28/2) dini hari, di Jalan Nusantara RT11/RW22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Salah satunya ditemukan dalam kondisi dicor beton.

Selain mayat dua perempuan, polisi juga menemukan seorang lelaki berinisial P yang diduga pelaku dengan kondisi luka di bagian tangan. Setelah dilarikan ke rumah sakit, P dinyatakan meninggal dunia.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki menjelaskan penemuan tersebut berawal dari laporan seseorang yang diduga suami dari salah satu korban.