Kalsel

Dua Tahun Vakum, Poetry in Action Banjarbaru Masih ‘Hibernasi’

apahabar.com, BANJARBARU – Sudah dua tahun event Poetry in Action dan Akustik Night di kawasan Minggu…

Direktur Komunitas Bangku Panjang Mingguraya Banjarbaru, H.E Benyamine bersama Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Birhasani. Foto-Mada

apahabar.com, BANJARBARU - Sudah dua tahun event Poetry in Action dan Akustik Night di kawasan Minggu Raya Banjarbaru vakum. Penyebabnya, apalagi kalau bukan pandemi Covid-19.

Padahal, selama ini pergelaran satu bulan sekali itu menjadi daya tarik masyarakat, khususnya pecinta seni dan sastra. Tapi karena pandemi, event tersebut terpaksa harus menjalani ‘hibernasi’.

Berbagai pertanyaan terkait kegiatan itu pun menghampiri Direktur Komunitas Bangku Panjang Mingguraya Banjarbaru, H.E Benyamine.

"Banyak yang menanyakan saat kita memasang video baca puisi di sosial media. Kapan lagi? Katanya," ujar Bang Ben, sapaan akrabnya, kepada apahabar.com, Rabu (24/11).

Tak hanya berkomentar via media sosial, ada juga orang yang langsung bertanya perihal vakumnya pergelaran tersebut. Hal itu karena banyak pihak yang merasa terkait dengan Poetry in Action.

"Ada yang dulunya masih sekolah SD sekarang sudah SMP dan bertemu saya. Dia mengatakan, masih ingatkan dengan saya? Dulu yang baca puisi," ucapnya.

Meski event Poetry in Action belum bisa dilaksanakan, tetapi Bang Ben berkata saat ini Akademi Bangku Panjang Mingguraya Banjarbaru masih menyediakan wadah baca puisi untuk pengunjung yang datang ke kawasan tersebut.

"Jadi untuk baca puisi secara spontan ini masih kita lakukan, karena tidak mengundang banyak orang dan juga menimbulkan kerumunan," ucapnya.

Hari ini, giliran Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Birhasani, yang membaca puisi secara spontan di Minggu Raya.

"Tadi beliau datang kesini untuk mengambil buku dan kita ajak untuk membacakan puisi," tutup Bang Ben.