News

Dua Tahun Corona di Banjarmasin, Pasien Ulin-01 Temukan Banyak Perbedaan

apahabar.com, BANJARMASIN – Dua tahun setelah menjadi orang pertama yang terpapar virus corona di Banjarmasin, pasien…

Dua tahun setelah terpapar Covid-19, Yunan Helmi berharap pandemi segera berubah menjadi endemi seusai peningkatan capaian vaksinasi. Foto: Barito Putera Official

apahabar.com, BANJARMASIN – Dua tahun setelah menjadi orang pertama yang terpapar virus corona di Banjarmasin, pasien berkode Ulin-01 menemukan banyak perbedaan.

Tepat Maret 2022, Banjarmasin mendapatkan pasien pertama yang dikonfirmasi positif Covid-19. Pasien tersebut tidak lain adalah Yunan Helmi.

Yunan yang juga asisten pelatih Barito Putera, dikonfirmasi positif sejak 14 Maret 2020. Praktis pria berusia 47 tahun ini dikarantina di RSUD Ulin Banjarmasin.

Lantas setelah dirawat selama 27 hari, Yunan dinyatakan sembuh, sehingga dapat beraktivitas dan berinteraksi lagi seperti sebelumnya.

Sekarang setelah dua tahun sembuh dari Covid-19, Yunan Helmi menemukan sejumlah perbedaan. Salah satunya sikap masyarakat terhadap virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.

“Alhamdulillah atas karunia kepada saya yang telah melewati masa-masa sulit,” ungkap Yunan Helmi kepada apahabar.com, Selasa (8/3).

“Pun sekarang situasi banyak berbeda dibanding ketika terinfeksi virus. Tingkat perlindungan diri masyarakat menjadi lebih baik, setelah kehadiran vaksinasi hingga booster Covid-19,” imbuhnya.

Capaian vaksinasi juga yang kemudian membuat banyak aktivitas diperbolehkan digelar. Salah satunya BRI Liga 1 musim 2021/2022.

Diketahui Yunan Helmi masih berada di Bali untuk mendampingi Barito Putera bersama pelatih Rahmad Darmawan. Terdapat 5 pertandingan lagi, sebelum kompetisi berakhir.

“Memang sempat muncul kekhawatiran, ketika kasus varian omicron meningkat. Bahkan sejumlah pemain Liga 1 ikut terpapar,” beber Yunan.

“Alhamdulillah sekarang kasus konfirmasi mulai melandai. Semoga saja setelah dua tahun, pandemi Covid-19 secepatnya berubah menjadi endemi,” harapnya.

Seiring harapan pandemi segera berakhir, Yunan Helmi tetap meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama ketika berada dalam kerumunan.

“Mengenakan masker, jaga jarak dan cuci tangan merupakan kewajiban masyarakat sekarang. Semuanya untuk menjaga diri masing masing, tidak hanya dari Covid-19,” pungkas Yunan.