apahabar.com, KOTABARU – Dua buah rumah warga di Desa Pudi Seberang, RT 04, Kecamatan Kelumpang Utara, Kotabaru ludes dilalap si jago merah pada Rabu (10/3) malam.
Peristiwa itu pun menjadi atensi tersendiri bagi pemerintah daerah Kotabaru. Bantuan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun dipastikan segera disalurkan untuk korban.
“Secepatnya bantuan akan kami kirimkan kepada korban kebakaran di Desa Pudi Seberang,” ujar Plt Kepala BPBD Rusian Ahmadi Jaya, kepada apahabar.com, Kamis (11/3) malam.
Jaya mengatakan, bantuan yang akan disalurkan untuk korban kebakaran berupa paket sembako, peralatan masak, dan bahan bangunan.
“Intinya, semoga besok ada armada kapal jurusan ke sana. Jadi, kami bisa langsung mengirimkan bantuannya,” ujar Jaya, sapaan akrabnya itu.
Sebagai pengingat, api itu berkobar, di permukiman warga Desa Pudi Seberang, RT 04, Pondok Waluh.
Api dengan cepat menjalar dan menghanguskan rumah milik warga. Masing-masing bernama Habib Ali dan Harpiah.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, dan Satpol PP Kotabaru, melalui Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan, Adenan, membenarkan adanya peristiwa kebakaran itu.
“Iya, benar. Informasi sementara ada dua rumah warga Pudi Seberang yang terbakar,” ujar Adenan, dikontak apahabar.com, Rabu, (10/3) malam.
Adenan bilang, untuk kobaran api telah berhasil dipadamkan warga, menggunakan alat pompa air, atau alkon.
“Api sekarang sudah padam warga,” pungkas Adenan.
Terbaru, berdasarkan keterangan yang dihimpun petugas dari sejumlah saksi, ditemukan titik terang asal api yang menjadi biang kebakaran.
“Untuk hasil pemeriksaan dari saksi, sementara penyebab kebakaran itu akibat korsleting listrik,” ujar Kasat Reskrim Polres Kotabaru, AKP Abdul Jalil, Rabu (11/3) siang.
Plt Kepala BPBD Kotabaru, Rusian Ahmadi Jaya mengatakan berdasarkan keterangan dari tetangga korban berinisial MF, kebakaran akibat dari korsleting listrik.
“MF pertama kali menyaksikan kobaran api. Selanjutnya, ia meminta pertolongan kepada warga. Namun, api sudah membesar dan sulit untuk dipadamkan,” ujar H Jaya, dikontak apahabar.com, Kamis (11/3) siang.