apahabar.com, BAKU – Sekalipun sudah berdarah-darah, Republik Ceko harus menerima nasib disingkirkan Denmark di perempat final Euro 2020, Minggu (4/7).
Denmark memulai pertandingan dengan baik, karena sudah mampu mencetak gol di menit 5.
Gol berawal dari pergerakan Jens Stryger di kanan lapangan, lalu melepas umpan silang ke kotak 16.
Lantas dalam kerumunan sejumlah pemain, Thomas Delaney berhasil mengarahkan bola ke gawang dengan sundulan.
keunggulan tersebut membuat Denmark cukup nyaman mengontrol permainan. Bahkan hingga menit 10, mereka sukses mendominasi ball possesion hingga 60 persen.
Namun Republik Ceko bukan tanpa peluang. Salah satunya di menit 35, ketika umpan silang Vladimir Coufal sampai di kaki Tomas Holes yang berdiri bebas di kotak penalti lawan.
Tanpa mengontrol lagi, Tomas Holes langsung menyepak bola ke gawang. Meski mengarah ke target, bola dapat ditangkap Kasper Schmeichel.
Tiga menit berselang, Denmark hampir menggandakan keunggulan lewat aksi Mikkel Damsgaard.
Denmark akhirnya benar-benar menggandakan keunggulan menit 42. Dalam posisi cukup bebas, Kasper Dolberg menyontek umpan silang Joakim Maehle dari kiri lapangan.
Di awal babak kedua, tepatnya di menit 49, Republik Ceko berhasil memperkecil ketinggalan melalui Patrik Schick.
Di dalam kotak penalti, Patrik Schick meneruskan umpan silang Vladimir Coufal dari sisi kanan lapangan.
Itu merupakan gol kelima Patrik Schick di Euro 2020, sekaligus menyamai pencapain Cristiano Ronaldo yang sempat sendirian memuncaki daftar pencetak gol terbanyak.
Selepas gol Patrik Schick, permainan menjadi lebih terbuka, karena Republik Ceko cukup intens menekan.
Pertandingan sempat terhenti di menit 63, setelah Tomas Soucek harus mendapatkan perawatan akibat luka di kepala akibat terkena sepatu Yussuf Poulsen.
Selanjutnya kapten Republik Ceko itu masih tetap bermain, sekalipun harus menggunakan perban di kepala.
Selanjutnya satu persatu pemain Republik Ceko mengalami cedera. Ondrej Celustka mengalami masalah hamstring, sehingga harus digantikan Jakub Brabec.
Masalah serupa juga menimpa Patrik Schick, sebelum akhirnya digantikan Matej Vydra di menit 79.
Di sisi lain, Denmark sebenarnya memiliki tiga sampai empat peluang emas untuk mengunci kemenangan. Namun tidak satu pun yang berhasil diakhiri menjadi gol.
Pertandingan sempat terhenti lagi di menit 84. Bek Republik Ceko, Jan Boril, mengalami pendarahan di kepala akibat benturan.
Ketika pertandingan dilanjutkan lagi, Jan Boril tetap berada di lapangan, tetapi dengan perban melingkar di kepala.
Hingga pertandingan berakhir, Republik Ceko tetap gagal mendapatkan gol penyama. Denmark pun menjadi pemenang dan melenggang ke semifinal.
Sejarah mencatat ini merupakan langkah terjauh Dinamit sejak Euro 1992, ketika mereka mengejutkan Benua Biru dengan menjadi juara.
Kemenangan tersebut juga menjadi pembalasan Denmark yang disingkirkan Republik Ceko di perempat final Euro 2004 dengan skor 0-3.