Politik

Dua Istri Wabub Blitar Dilantik Jadi Kepala Desa

apahabar.com, BLITAR – Dua istri Wakil Bupati Blitar, Jawa Timur, Marhaenis Urip Widodo, yakni Halla Unariyanti…

Wabup Blitar bersama dua istrinya yang jadi kepala desa. Foto-detik.com.

apahabar.com, BLITAR – Dua istri Wakil Bupati Blitar, Jawa Timur, Marhaenis Urip Widodo, yakni Halla Unariyanti (48) dan Fendriana Anitasari (33) dilantik menjadi kepala desa oleh Bupati Blitar Rijanto setelah keduanya berhasil mengalahkan lawan mereka dalam pemilihan kepala desa.

Pelantikan ini merupakan penanda keduanya melanjutkan kepemimpinan untuk periode kedua. Dikutip dari detik.com, Fendriana mengatakan berhasil meraup 2.275 suara dari 3.539 daftar pemilih tetap, dengan jumlah kehadiran 2.789 warga.

“Saya akan melanjutkan visi misi yang belum terealisasi pada periode sebelumnya. Ada empat pengembangan ekonomi rakyat, yakni mengembangkan simpan pinjam syariah di BumDes, mengangkat produk unggulan genteng dan ukm serta membuat desa wisata,” kata Fendriana Senin (16/12).

Tak berbeda dengan Fendri, Halla pun juga unggul dalam perolehan suara dalam pilkades serentak Oktober 2019 lalu.

Menurut Fendri,kedua wanita pendamping Wabup Blitarini senantiasa berkoordinasi dan saling bersinergi untuk memajukan desa mereka. Secara lokasi, Desa Wonorejo berada di sebelah utara rumah pribadi wabup, yang berada di Desa Bendosewu.

“Yang jelas kami bekerjasama agar dua desa jadi tolak ukur di Kecamatan Talun dan Kabupaten Blitar. Kebetulan dua desa ini sebagai sentra genting di Kabupaten Blitar,” ungkapnya.

Fendri bersyukur selama menjadi Kades Wonorejo tidak mengalami kendala berarti. Semakin tingginya kesadaran sosial masyarakat menurutnya memudahkan upaya kemajuan bersama.

Bagi Fendri, kendala yang dihadapi sekarang justru pada sistem birokrasi dan regulasi pelaporan penggunaan anggaran yang rumit. Sementara, perangkat desa belum mendapatkan pelatihan sampai betul-betul mumpuni mengolah data menjadi bentuk laporan Sistem Keuangan Desa (siskeudes)

“Saya sangat mendukung Bapak Presiden tidak memperumit birokrasi. Pelaporan penggunaan uang negara itu penting dan sangat saya dukung. Saya berharap ada pelatihan terus menerus pada perangkat desa, supaya mereka mereka bisa bekerja maksimal, sama-sama enaknya,” pungkasnya.

Baca Juga: PDIP Ajak Peneliti Gelorakan Semangat Berdikari Melalui Riset

Baca Juga: Makhruri Berharap Banyak Calon Maju di Pilkada Tanbu

Sumber: Detik.com
Editor: Aprianoor