Tak Berkategori

Dua Hari Hilang, Warga Asal Daha Selatan Ditemukan di Sungai Margasari Tapin

apahabar.com, RANTAU – Dua hari tidak pulang dari mencari ikan, seorang warga Desa Baruh Jaya, Kecamatan…

Anggota BPK Margasari Muhammad Arsyad (belakang) saat menjemput Hamdi warga Kabupaten HSS yang tersesat saat mencari ikan. Foto-Istimewa

apahabar.com, RANTAU – Dua hari tidak pulang dari mencari ikan, seorang warga Desa Baruh Jaya, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) hilang, Senin (1/3). Dia diduga tersesat jalan.

Relawan BPK Margasari, Muhammad Arsyad mengatakan pihaknya mendapat informasi dari rekanan Team Rescue Tapin (TRT) bahwa ada warga yang sudah 2 hari tidak pulang ke rumah.

Diketahui, warga yang hilang tersebut seorang pria lanjut usia (Lansia) bernama Hamdi (71) asal Desa Baruh Jaya, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

“Kami bersama tim relawan lainnya lakukan penyisiran sekaligus melakukan pencarian data kepada warga yang sedang mencari ikan. Terus ada warga melihat sidin (Hamdi) bakayuh sekitaran jam 6 sore kemarin arah ke muara muning,” ujar Arsyad menceritakan kepada Apahabar.com.

Lebih lanjut, pihaknya melanjutkan pencarian sampai ke Desa Muara Muning, Kelurahan Pabaungan Pantai, Kecamatan Candi Laras Selatan (CLS).

Setelah dilakukan pencarian oleh relawan berbagai daerah, Hamdi akhirnya ditemukan masyarakat di Dusun Tinjau Langit, Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin.

“Kami mendapat info rekanan yang melakukan pencarian lewat jalur darat bahwa ada warga yang sudah mengantar Hamdi di Dusun Tinjau Langit,” ujarnya.

Arsyad mengatakan pihaknya bersama relawan dan warga desa menjemputnya. Kami mengkhawatirkan kondisinya yang sudah tiga hari tidak makan maka kami jemput dan kami bawa ke Desa Muara Muning.

“Alhamdulillah beliau selamat. Kami bawa ke rumah rekanan BPK Ulak Muning, setelah beliau selesai makan minum lalu kami antar menuju rumahnya,” ucapnya.

Hamdi kemudian diantarkan pulang menuju rumahnya, menggunakan mobil unit Merah Putih, sekaligus jukung (perahu) beliau diangkut menggunakan unit dari BPK Ulak Muning menuju Kabupaten HSS.