Kalsel

Dua Hari Hilang, Kakek di Jambu Baru Ditemukan Mengapung di Sungai Barito

apahabar.com, MARABAHAN – Kepergian Baikuni dari rumah untuk mencari kayu galam di hutan, Minggu (16/2) pagi,…

Jenazah Baikuni akhirnya ditemukan di perairan Sungai Barito, setelah tak pulang ke rumah sejak, Minggu (16/2). Foto-Humas Polres Batola

apahabar.com, MARABAHAN – Kepergian Baikuni dari rumah untuk mencari kayu galam di hutan, Minggu (16/2) pagi, ternyata untuk selama-lamanya.

Warga Desa Jambu Baru RT 02 Kecamatan Kuripan tersebut dinyatakan hilang bersama jukung tak bermesin yang ditumpangi, karena tak kunjung pulang ke rumah hingga menjelang malam.

Baca Juga: Pol PP Banjarmasin Ngamuk, Tunjangan Kinerja Dihapus?

Lantas anak kedua korban, Hidayat, bergegas mencari sang ayah mulai pukul 17.00 Wita menggunakan kelotok menuju ke arah hulu Jambu Baru. Pencarian itu tak membuahkan hasil dan Hidayat memutuskan pulang.

Dari informasi warga bernama Syarkani yang bertemu korban sekitar pukul 16.00 Wita, diperkirakan Baikuni mencari galam ke arah Sungai Tabukan.

Berbekal informasi itu, warga mulai melakukan pencarian di Sungai Tabukan dan Sungai Barito mulai pukul 20.00 Wita. Pencarian itu berlangsung hingga sekitar pukul 24.30 Wita.

Namun Hidayat bersama sang kakak yang baru datang dari Damparan bernama Zulkifli, tetap melakukan pencarian hingga pagi.

Pencarian dilakukan lagi mulai pukul 07.00 Wita, Senin (17/2). Warga Jambu Baru menyusuri Sungai Barito menggunakan kelotok sampai perbatasan Desa Balukung.

Tidak cuma di perairan, warga juga menyisir hutan-hutan galam yang biasa didatangi masyarakat sekitar. Namun sampai matahari tenggelam, pencarian tersebut tetap berujung nihil.

Akhirnya sekitar pukul 15.30 Wita, Selasa (18/2), pencarian yang dilakukan warga berujung getir. Baikuni yang sehari-hari juga bekerja sebagai pencari ikan ini ditemukan sudah meninggal dunia.

Jasad pria berusia 65 tahun tersebut mengapung di pinggir Sungai Barito, tidak jauh dari batas Jambu Baru.

“Tak ditemukan luka-luka di tubuh korban. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan,” papar Kapolres Barito Kuala, AKBP Bagus Suseno, melalui Kapolsek Kuripan Ipda Maskun.

“Mengingat usia yang sudah 65 tahun, diperkirakan korban kelelahan setelah jukung yang ditumpangi sendirian itu terbalik di Sungai Barito,” tandasnya.

Baca Juga: Marak Hoaks Penculikan Anak di Medsos, Berikut Imbauan Kapolres Banjarbaru

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin