Nasional

Dua Bersaudara Asal Sidoarjo Ciptakan Aplikasi Bimbingan Belajar Mandiri

apahabar.com, SURABAYA – Dua bersudara asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang sedang kuliah di dua kampus…

Kakak-adik Irfandi dan Afandi menunjukkan aplikasi bimbingan belajar berbasis android “Zenioara Education” di Surabaya, Sabtu (28/09). Foto – Antara/Hanif Nashrullah

apahabar.com, SURABAYA - Dua bersudara asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang sedang kuliah di dua kampus berbeda menciptakan aplikasi bimbingan belajar mandiri berbasis android yang diberi nama “Zeniora Education”.

Masing-masing adalah Mochammad Siswan Irfandi dan Mochammad Siswan Afandi, keduanya alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Taman, Kabupaten Sidoarjo.

“Aplikasi bimbingan belajar mandiri ‘Zeniora Education’ kemarin telah kami perkenalkan ke adik-adik siswa dari berbagai SMA di Surabaya, bertempat di Ruang Pertemuan Satu Atap, Jalan Pacar Surabaya,” ujar Irfandi kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (28/09).

Irfandi saat ini kuliah di jurusan Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB), sedangkan Afandi mengambil jurusan Teknik Elektro di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

Dua saudara kembar ini menggagas pembuatan aplikasi Zeniora Education atas pengalaman pribadinya yang dulu harus berjuang dan membayar mahal untuk mengikuti bimbingan belajar demi diterima di perguruan tinggi negeri.

“Kami harus mencari solusi atas situasi itu. Tidak hanya murah tapi juga praktis, yaitu cukup bimbingan belajar lewat telepon seluler,” ucap Irfandi.

Pembuatan aplikasi Zeniora Education turut dibantu oleh sahabat mereka, Amalia Aisyah, alumnus Statistika ITS yang lulus pada tahun 2017.

Irfandi menjelaskan dalam aplikasi Zeniora Education, pengguna akan dimudahkan dan dijamin tidak bosan dengan materi latihan soal.

“Semua soal dibuat berjenjang dan menyenangkan. Ada soal dan pembahasan. Selain itu ada pula sistem sehingga siswa bisa berpikir sistematis,” katanya, menjelaskan.

Dia mencontohkan ada menu khusus seperti “Simak UI”, yaitu model soal dan materi yang biasa diujikan untuk menembus kampus Universitas Indonesia, Jakarta, serta “Utul UGM”, yang merupakan menu khusus latihan ujian tulis agar dapat diterima di Kampus Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

“Selain itu ada latihan bimbingan belajar khusus agar dapat diterima di kampus ikatan dinas, seperti STAN dan STIS. Ada pula latihan bimbingan belajar untuk menembus kampus politeknik negeri dan Universitas Islam Negeri,” ucapnya.

Tidak cuma itu, Irfandi menandaskan, aplikasi Zeniora Education juga menyediakan fitur khusus bimbingan belajar Ujian Nasional bagi siswa kelas XII SMA.

Baca Juga:Korban: Lihan Jual Nama Ketua Partai, Artis hingga Bos Meikarta!

Baca Juga:AJI Balikpapan Sesalkan Tindakan Anarkis terhadap Jurnalis

Sumber: Antara

Editor: Aprianoor