News

Dramatis, Penyelamatan Anak Kucing Terjepit Pipa Besi di Palangka Raya

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Aksi terbilang heroik dilakukan Tim Rescue Damkar Kota Palangka Raya mengevakuasi kepala…

Tim Rescue Damkar Kota Palangka Raya saat melakukan penyelamatan anak kucing yang terjepit pipa besi. Foto: tangkapan layar/Whatsapp

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Aksi terbilang heroik dilakukan Tim Rescue Damkar Kota Palangka Raya mengevakuasi kepala anak kucing yang terjepit di dalam sebuah pipa besi.

Bermula usai tim menerima laporan pada Rabu (24/8) malam ketika Emi (51) si pemilik yang juga seorang PNS menuturkan bahwa anak kucing tersebut sudah sejak Selasa kepalanya terjepit pipa besi.

“Waktu itu saya ingin mengambil air wudu untuk salat magrib, tiba-tiba mendengar ada suara teriakan anak kucing, setelah saya cari ternyata ada di samping rumah di bawah tumpukan ban dengan posisi kepalanya terjepit pipa besi” terangnya kepada apahabar.com, Kamis (25/8).

Melihat hal tersebut, Emi langsung mencari pertolongan. Antara lain, ke bengkel las. Namun tukang las tidak berani memotong pipa besi tersebut takut membahayakan kucing.

“Setelah mencari informasi untuk menyelamatkan anak kucing ini, saya disarankan oleh penjual ternak yang berasa di Jalan Seth Adjie agar dibawa ke Pos Rescue Damkar saja” ungkap Emi.

Lihat juga: Detik-detik evakuasi kepala anak kucing di Palangka Raya

Sementara itu, Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Bidang Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangkaraya, Sucipto mengatakan kepala anak kucing tersebut terjebak di dalam pipa besi ukuran 1,5 inc. Setebal 3 mili meter, dalam keadaan kepala sudah bengkak.

“Dengan membutuhkan waktu sekitar 35 menit menggunakan alat pemotong gerinda, kami berhasil menyelamatkan anak kucing tersebut” ujar Sucipto.

Ia menambahkan upaya penyelamatan anak kucing yang terjebak pada pipa besi ini adalah yang pertama kali dilakukan oleh Tim Rescue Damkar Kota Palangka Raya dan termasuk peristiwa yang langka.

“Kami berpesan kepada pemilik hewan piaraan atau pecinta binatang lainnya agar selalu memperhatikan keselamatan dan tempat hewan piaraan tersebut agar tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan” tandas Sucipto.