Perampasan HP

Dramatis, Kawanan Begal Gagal Gasak Handphone Bocah 7 Tahun

Seorang bocah 7 tahun menjadi korban pencurian di sebuah gang sempit di Cakung. Aksi kejahatan itu gagal karena pelaku panik.

(Tangkap layar CCTV) Detik-detik kawanan begal mencoba gasrak HP bocah 7 tahun di Pulo Gebang, Jakarta Timur (Foto: Istimewa)

apahabar.com, JAKARTA - Seorang bocah 7 tahun menjadi korban upaya perampasan telepon genggam (HP) yang terjadi di kawasan Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (23/5) lalu.

Aksi nekat yang terjadi di gang sempit di ruang jalan pemukiman padat itu gagal dan terekam kamera CCTV milik warga.

Eva sang ibu dari bocah itu menceritakan bahwa pelaku berjumlah 3 orang menggunakan satu sepeda motor dan sempat menyeret S hingga jatuh tersungkur.

"Katanya (anak saya) papasan sama abang-abang yang naik motor. Satu motor bonceng tiga, terus akhirnya dia (S) di selengkat jatuh, HP-nya juga jatuh," kata Eva pada awak media di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Pelaku Pencurian dengan Kekerasan di Bekasi Dibekuk Polisi

Dalam aksi mereka, niat jahat itu gagal. Meski sempat mengambil HP yang dibawa bocah tersebut, namun saat hendak melarikan diri, HP tersebut terlepas dari genggaman pelaku.

"Pelaku turun ambil HP, anak saya bangun terus pelakunya itu pas mau naik, oleng motornya. Bukan karena ditarik anak saya. HP-nya jatuh lagi, baru diambil sama anak saya," ujarnya.

Baca Juga: Warga Bekasi Tangkap Pelaku Pencurian CD dan BRA yang Bikin Resah

Melihat lengahnya para pelaku itu, bocah itu dengan lincahnya lari dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.

"Anak saya lepas sendal, karena dia pikir lepas sendal larinya cepet, terus dia lepas sendal lari sambil minta tolong. Di situ ada ibu-ibu yang keluar," jelas Eva.

Sementara itu, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Cakung, saat ini tengah mendalami kejadian itu dan menggali keterangan dari saksi korban dan sang ibunya serta barang bukti CCTV untuk mencari pelaku kejahatan itu.