News

DPRD DKI Jakarta Akan Umumkan Pemberhentian Gubernur DKI Jakarta di Rapat Paripurna Hari Ini

  apahabar.com, JAKARTA – DPRD DKI Jakarta akan menggelar Rapat Paripurna pada hari ini, Selasa, (13/9)….

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat memimpin rapat Gabungan Fraksi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kemarin. (Akun instagram @prasetyoedimarsudi)

apahabar.com, JAKARTA – DPRD DKI Jakarta akan menggelar Rapat Paripurna pada hari ini, Selasa, (13/9). Pada rapat paripurna itu akan mengumumkan pemberhentian Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakilnya, Ahmad Riza Patria.

Hal ini diumumkan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi dalam unggahan di akun instagramnya.

Prasetyo menulis pernyataan itu usai rapat gabungan dari sembilan fraksi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (12/9).

Menurut Prasetyo, DPRD DKI Jakarta sepakat agar masing-masing fraksi mengusulkan tiga nama.

“Mekanisme ini akan kita gelar Selasa (hari ini) usai pengumuman pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, ” tulis Prasetyo di laman instagramnya @prasetyoedimarsudi.

Prasetyo mengaku, keputusan ini sudah berdasarkan masukan dan musyawarah bersama pimpinan dan anggota pada rapat sebelumnya.

“Berdasarkan masukan dari pimpinan dan anggota Bamus, telah disepakati rapat paripurna pengumuman pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2017-2022 pada 13 September,” tulis Prasetyo.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Misan Samsuri berharap agar nama-nama yang diusung dari setiap fraksi merupakan sosok yang paham seluk beluk Jakarta.

Misan berharap Pj Gubernur nanti merupakan seseorang yang bisa melanjutkan pembangunan Jakarta. Terutama untuk memgatasai masalah macet dan banjir.

"Harapan kita dari DPRD, supaya Pj yang ditunjuk oleh Presiden ini langsung bisa running, bekerja dengan baik dalam menata Jakarta,” kata Misan.

Misan berharap Pj Gubernur DKI Jakarta yang ditunjuk Presiden memiliki terobosan baru yang membuat Jakarta lebih maju. Terutama dalam mengatasi masalah banjir, dan macet.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menginginkan Pj Gubernur nantinya dapat sejalan dengan DPRD dalam memajukan Jakarta.

"Ada beberapa poin yang harus jadi pertimbangan, pertama tentunya penguasaan DKI Jakarta. Kedua, mampu berkomunikasi secara baik dengan legislatif, karena komunikasi adalah jalan sukses kita," ucap Mujiyono.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani. Ia berharap Pj Gubernur terpilih memiliki rekam jejak yang baik, netral, dan mengedepankan profesionalitas, sehingga mampu membuat Ibu Kota lebih maju.

"Sejalan dengan teman-teman semua bahwa dengan melihat track record calon yang ada, kita mengambil orang-orang yang memiliki kompetensi untuk bisa membangun Jakarta," ujar Achmad Yani.

Diketahui, hari ini DPRD DKI Jakarta akan menerima 27 nama calon Pj Gubernur dari sembilan fraksi. Dimana dari ke-27 nama tersebut tiga suara terbanyak akan dikirimkan ke Kemendagri. (Rian)