Rangkap Jabatan PSSI

DPR Minta Pengganti Menpora Zainudin Amali Dijabat Anak Muda

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menyarankan pengganti Zainudin Amali mengisi posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) berasal dari

Menpora Zainudin Amali menggelar konferensi pers seusai pertemuan dengan klub Liga 2 dan asosiasi pemain terkait kelanjutan Liga 2 (Foto: apahabar.com/Bambang)

apahabar.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menyarankan pengganti Zainudin Amali mengisi posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) berasal dari golongan pemuda.

Sebab tugas, pokok, dan wewenang Menpora akan menyasar aktivitas dan perkembangan kepemudaan.

"Saya sih berangan-angan kalau bisa menteri pemuda dan olahraga yang usianya juga tidak terlalu tua," kata Abdul kepada apahabar.com, Kamis (16/3).

Baca Juga: Zainudin Amali Resmi Serahkan Jabatan Menpora ke Muhadjir Effendy

Menurutnya Kemenpora mesti diisi pemuda agar relevan dengan gerak langkah yang menyasar kepemudaan.

"Kelemahannya kan ini Menteri Pemuda dan Olahraga tapi kan Zainudin Amali bukan pemuda lagi, sehingga mungkin konsentrasi tentang pemuda kurang. Apalagi penggantinya pak Muhadjir Effendy. Ini kan usia biologis kan mempengaruhi pendapat, kebijakan dan sebagainya," jelasnya.

Baca Juga: Sibuk Urus PSSI, Amali Ogah Disebut Masih Jabat Menpora

Ia memaklumi jabatan Menpora yang kini diisi sementara Muhadjir Effendy sebagai pelaksana tugas. Sebab jabatan menteri tak dapat mengalami kekosongan.

"Muhadjir ini saya kira tidak definitif ya. Karena beliau kan Plt sampai ada yang definitif. Karena kan nggak boleh sampai ada kekosongan kekuasaan, kekosongan jabatan. Nah sehingga Muhadjir ini kan menkonya. Menko kan ketika menterinya tidak ada kan dia bertanggungjawab," ujarnya.

Untuk itu ia berharap jabatan Menpora dapat mencerminkan kepemudaan dan memiliki perhatian serius di bidang olahraga. Meski nantinya realitas politik mengarah pada figur Menpora yang berusia tua.

"Kalau toh misalnya karena manajerial belum memenuhi syarat, sehingga yang memenuhi syarat adalah orang yang usianya secara biologis tua, ya tetap harus melibatkan pemuda, karena ini judulnya pemuda dan olahraga," pungkasnya.