Narkoba Jaringan Internasional

DPR Desak Kapolri Bongkar Sindikat Narkoba Fredy Banjarmasin

Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan menyebut pihaknya segera memanggil Kapolri dalam rapat soal Fredy Pratama alias Miming.

Fredy Pratama alias Miming tercatat buron sejak 2009 silam sebelum terdeteksi memasuki Thailand pada 2014 . Foto: Facebook/Fredy Pratama

apahabar.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan menyebut pihaknya segera memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk membahas Fredy Pratama alias Miming yang kini masih buron.

Komisi III bakal mempertanyakan soal siapa saja dalang yang membekingi Fredy Pratama dalam melancarkan aksinya dalam peredaran narkoba di Indonesia.

"Ada dua hal kan, tentu siapa saja di balik ini, termasuk kita sekarang sedang membentuk panja (panitia kerja) perubahan undang undang narkotika itu,"kata Hinca di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9).

"Jadi ini nyambung disitu, karena itu dia harus bongkar hulu hilirnya, jaringannya, bekingnya kepada siapa dijual dan kemana itu uang," sambungnya.

Baca Juga: Kompolnas: Sanksi Berat Anggota Polri yang Bekingi Fredy Miming

Oleh Sebab itu, atas perintah presiden Joko Widodo, ia meminta Kapolri untuk membongkar sindikat bandar narkoba Miming yang saat ini masih menjadi buronan.

 "Jadi biar dulu ini clear dan terbongkar. Kita memberikan dukungan penuh negara kepada Polri atas perintah presiden, saya kira komisi 3 perlu memanggil untuk menjelaskna itu secepatnya," tegasnya.

Sebelumnya, Mabes Polri berhasil membongkar sindikat narkoba internasional jaringan Fredy Pratama atau Miming. Pegendali besar narkoba internasional itu berasal dari Banjarmasin. Ia dulunya dikenal sebagai pedagang ponsel.

Baca Juga: Lewat Mertua Fredy Miming Banjarmasin Menjelma Raja Narkoba

Keberadaan Fredy kini menjadi atensi Interpol sejak dikabarkan bersembunyi di The Golden Triangle atau Segitiga Emas yang dikenal sebagai surga bandar narkotika kawasan Asia Tenggara, utara Thailand.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa berjanji mengganjar hadiah siapa saja yang tahu keberadaan Miming. Sang gembong narkoba dari Banjarmasin itu kini juga dalam perburuan di empat negara.