apahabar.com, PELAIHARI - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A Tala) Ir Norhidayat mengatakan telah terjadi peningkatan kasus kekerasan pada perempuan dan anak yang terjadi secara signifikan di Tala.
"Hal demikian dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi terjadi di semua tingkatan, kita lihat kemarin tidak hanya anak berumur diatas 10 tahun tetapi ada juga anak Sekolah Dasar yang melakukan tindakan bullying pada sesama teman," kata Kadis, Kamis (24/11/2022).
Bahkan yang baru viral ada anak yang melakukan pencurian, berkenaan dengan maraknya hal tersebut maka diperlukan sekali pemberdayaan bagi perempuan dan perlindungan anak.
Karenanya Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Anak Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang diikuti 20 peserta dari 11 Desa se Tala, dilaksanakan minggu lalu bisa menjadi solusi dalam penanganan kasus.
"Peserta pelatihan dapat membantu mensosialisasikan pentingnya pemberdayaan pada perempuan dan perlindungan anak," harapnya.
Ia bilang tugas penanganan kasus anak bukan hanya tugas DP2KBP3A Tala saja tetapi tugas kita bersama, semoga seluruh peserta pelatihan dapat menjadi jejaring kerja, mitra, dinas dan kepolisian semua kita dapat terlibat.