Kalsel

Dosen ULM: Tingkat Literasi di Tanah Bumbu Mengkhawatirkan

apahabar.com, BATULICIN – Dosen Bahasa dan Sastra Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Dr. Sainul Hermawan berhasil menyedot…

Dosen Bahasa dan Sastra ULM, Dr. Sainul Hermawan, saat menjadi narasumber pada kegiatan “Menulis Artikel, Mengembangkan Literasi”. Foto – Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Dosen Bahasa dan Sastra Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Dr. Sainul Hermawan berhasil menyedot perhatian puluhan guru dan pegiat literasi pada kegiatan “Menulis Artikel, Mengembangkan Literasi” di Kabupaten Tanah Bumbu.

Pada awal pemaparannya, Sainul Hermawan sempat menguji tingkat literasi para peserta dengan menggunakan metode survei. Dari beberapa sampel yang ditanyakan, hasilnya menunjukkan tingkat literasi masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu berada pada level mengkhawatirkan.

“Kalau ada guru yang tak pernah membuat bahan ajar itu ‘kan mengkhawatirkan,” katanya, saat menjadi narasumber pada kegiatan “Menulis Artikel Mengembangkan Literasi di Balai Lokalitbang Tanah Bumbu, Kamis (26/09).

Berdasarkan fakta itu, Sainul meminta masyarakat terutama pegiat literasi di Kabupaten Tanah Bumbu untuk meningkatkan kemampuan literasi baca, tulis, dan digital.

Kemudian, saat menguji seberapa banyak jumlah artikel yang ditulis para guru dan pegiat literasi dalam satu tahun terakhir, hasilnya cukup memprihatinkan. Dari 30an peserta, kata Sainul, hanya 3 orang yang menulis lebih dari 3 artikel.

Meski begitu Sainul tetap memuji semangat dan antusiasme para guru dan pegiat literasi di Kabupaten Tanah Bumbu saat mengikuti pelatihan tersebut. Pada kesempatan itu, ia juga memberikan apresiasi kepada para peserta dengan menyerahkan buku kepada para peserta dalam sesi diskusi.

Seorang peserta, Arif Rahman, menyebut pelatihan tersebut sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang cara menulis artikel yang benar. Apalagi narasumber yang dihadirkan adalah figur yang sudah sangat dikenal kompetensinya di bidang literasi.

“Alhamdulillah. Ini sangat bermanfaat. Teman-teman juga sangat antusias,” sebutnya.

Mewakili PWI Tanah Bumbu, Puja Mandela, menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program PWI Tanah Bumbu di bidang pendidikan. Di samping itu, pihaknya juga ingin mengubah wajah profesi jurnalis yang masih dipandang negatif oleh sebagian masyarakat.

“Kami juga ingin menunjukkan bahwa kami peduli dengan perkembangan literasi,” katanya.

Foto bersama pegiat literasi dan para guru di Kabupaten Tanah Bumbu. Foto – Istimewa

Baca Juga:Ridho Bawa Tanbu Juara Umum Kejurprov Balap Sepeda

Baca Juga:Pelajar SLBN Tanbu Wakili Kalsel di Event Nasional

Reporter: Puja Mandela

Editor: Aprianoor