Hot Borneo

Dorong UMKM Kalsel Bisa Merubah Tantangan Menjadi Peluang

apahabar.com, BANJARMASIN – Di tengah inovasi dan perubahan secara masif , Pemerintah Kalimantan Selatan bekerja sama…

Oleh Syarif
Pemprov Kalsel dorong UMKM tahan banting. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Di tengah inovasi dan perubahan secara masif , Pemerintah Kalimantan Selatan bekerja sama dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional menyiapkan para UMKM agar tahan terhadap gempuran disrupsi teknologi tersebut.

Disrupsi teknologi atau yang dimaknai sebagai sebuah perubahan fundamental akibat perkembangan sistem teknologi digital dapat berakibat serius pada UMKM. Pesaing para pelaku UMKM tak lagi melulu linier, sektor lini lain, punya kesempatan yang sama.

Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan, Syarifuddin mengatakan, pengusaha mesti kreatif, mesti bisa memanfaatkan teknologi, berorientasi pada konsumen dan tidak berhenti berinovasi.

“Kita bisa merubah tantangan menjadi peluang, di tengah-tengah disrupsi teknologi yang kini terjadi,” kata dia membuka Pelatihan ekonomi kreatif bagi usaha pemula, di Swiss Bell Hotel, Banjarmasin.

Dihadapan 60 peserta, Syarifuddin mengatakan pemerintah berupaya keras agar meningkatkan penghasilan para UMKM hal itu tentu akan berpengaruh pada ekonomi masyarakat.

Makanya, para UMKM mesti saling bekerjasama dan berkolaborasi menemukan sumber ekonomi kreatif yang menjanjikan.

Sementara itu Ketua DPW Gekrafs Kalsel, Andi Fitri mengatakan perannya sangat penting dalam memajukan ekonomi kreatif ke depannya, khususnya di Kalsel.

Ia juga mendorong lahirnya para wirausaha baru yang nantinya dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Banua.

“Bicara ekonomi kreatif kita membangun hulu dan hilirnya,” kata Andi.

Ia juga mentargetkan dalam setahun ada lebih dari satu juta pegiat ekonomi kreatif di Kalsel yang dapat berkontribusi dan memanfaatkan sumberdaya yang ada.