Tak Berkategori

Dorong Peningkatan UMKM, Dinkop UKM Kalsel Gelar Expo Pembiayaan KUR

apahabar.com, BANJARMASIN – Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Selatan menggelar Expo Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR)…

Peresmian pembukaan Expo Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan gelar produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Siring Menara Pandang Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Musnita Sari.

apahabar.com, BANJARMASIN – Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Selatan menggelar Expo Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan gelar produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Siring Menara Pandang Banjarmasin, 23-24 November 2019.

Dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kalsel, Abdul Haris Makkie, even ini merupakan sinergi antara pemerintah dan Bank Kalsel selaku Bank penjamin KUR.

“Kita hadirkan semua produk UMKM dari 13 Kabupaten/Kota se Kalsel, dengan harapan expo ini bisa mengakselerasi antara Pemda, Bank Kalsel dan para pelaku UMKM,” ungkap Ketua DPD Hipmikindo Kalsel, Yeni Mulyani, Sabtu (23/11).

Sebelumnya Abdul Haris Makkie dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyerapan KUR masih berada di bawah 10 persen. Dengan adanya expo ini, Yeni pun berharap ada peningkatan secara pesat.

“Kita harapkan penjamin KUR tidak hanya Bank Kalsel. Semua Bank lain juga ikut, tidak hanya masalah pembiayaan atau permodalan saja tetapi pembinaan UMKM juga,” katanya.

Sementara itu, usai melakukan tinjauan langsung di beberapa stan UMKM. Haris menilai kegiatan ini sangat strategis dan perlu dukungan banyak pihak. Tak hanya pemerintah, tetapi juga para pelaku bisnis lainnya untuk melakukan upaya intervensi terhadap kegiatan UMKM.

“Perlu ada inovasi penguatan agar dari yang kurang dari 10 persen tadi, bisa memanfaatkan fasilitas KUR ini,” beber Haris.

Dari 10 persen yang dimaksudnya adalah dari 472 ribu pelaku usaha, hanya 46 ribu yang menggunakan fasilitas KUR ini. Menurut Haris, kebanyakan pelaku UMKM masih menggunakan jasa peminjaman non bank atau jalur lain yang tidak menggunakan jasa bank.

“Tentu harus kita petakan. Barang kali saja karena persyaratan atau regulasi yang terlalu sulit. Ini menjadi PR pemerintah, pelaku usaha, Hipmikindo dan dinas terkait,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini Pemda dan Bank Kalsel juga memberikan bantuan KUR kepada sejumlah pelaku UMKM yaitu Yeti karlina sebesar 400 juta rupiah, Nur fahruddin sebesar 100 juta rupiah, Novita ariana sebesar 40 juta rupiah, dan Nur jannah sebesar 13 juta rupiah.

Hipmikindo Kalsel juga memberikan gelar kehormatan sebagai Bapak UMKM Banua yaitu kepada Sekretaris Daerah Prov Kalsel, Abdul Haris Makkie, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalsel, Gustafa Yandi, dan Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin.

Baca Juga:2020, People Development dan Digitalisasi UMKM Jadi Fokus Bank Kalsel

Baca Juga:Sambangi Surabaya, Bank Kalsel Curi Ilmu Digitalisasi Kredit UMKM

Reporter: Musnita Sari
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin