Bank Kalsel

Dorong Komunitas, Bank Kalsel Siapkan Program Modal Barakah

apahabar.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel terus memberdayakan diri sebagai Bank Pembangunan Daerah. Berbagai program terus diluncurkan…

Expo Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan gelar produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Siring Menara Pandang Banjarmasin, Sabtu (23/11) kemarin. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel terus memberdayakan diri sebagai Bank Pembangunan Daerah. Berbagai program terus diluncurkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami juga punya program lain untuk membangun komunitas, namanya pinjaman modal barakah,” ungkap Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, dalam acara Expo Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan gelar produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Siring Menara Pandang Banjarmasin, Sabtu (23/11) kemarin.

Program Modal Barakah yang dimaksud adalah program pinjaman ultra mikro yang dikeluarkan Bank Kalsel melalui UPZ (Unit Pengumpul Zakat).

“Ini sebagai kelengkapan disamping KUR (Kredit Usaha Rakyat),” kata dia.

Pinjaman ini, kata Agus, ditujukan sebagai bentuk komitmen Bank Kalsel dalam mengembangkan program pemberdayaan produktif untuk memfasilitasi para pelaku usaha ultra mikro. Fasilitas pinjaman yang disiapkan juga mudah dan tanpa tambahan, serta jaminan tidak akan memberatkan masyarakat.

“Ini seperti dana bergulir yang dapat diperuntukkan untuk semua komunitas, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki usaha,” bebernya.

Dalam peluncuran awalnya, pelaksanaan Modal Barakah dilaksanakan melalui kerja sama komunitas berbasis keagamaan seperti pondok pesantren, majelis taklim, masjid dan komunitas lainnya.

Pinjaman ditujukan kepada anggota perorangan berbentuk kelompok usaha yang terdiri minimal 5 orang dan maksimal 10 orang dengan mekanisme tanggung renteng. Pinjaman dana total sebesar Rp 10 Juta.

“Kemudian usahanya itu meningkat menjadi visible. Lalu akan terus kita dorong menjadi bankable. Terus meningkat dari kecil, menengah, komersial bahkan korporasi,” sebutnya.

Selain pinjaman, juga akan diberikan pelatihan kewirausahaan, pengelola keuangan dan pendampingan kepada para anggota atau peminjam, sehingga ke depan para pelaku usaha ultra mikro dapat produktif menggunakan dana pinjaman yang diberikan.

Baca Juga:Dorong Peningkatan UMKM, Dinkop UKM Kalsel Gelar Expo Pembiayaan KUR

Reporter: Musnita Sari
Editor: Puja Mandela