apahabarcom, PALANGKA RAYA – Ongky Alexander (24), warga Jalan Meranti Kota Palangka Raya, berhasil diringkus tim gabungan Resmob Polda Kalteng, Intelmob Satbrimob, Satreskrim Polresta Palangka Raya dan Polsek Pahandut.
Untuk melumpuhkan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) bos bengkel di Palangka Raya itu, petugas terpaksa memuntahkan timah panas.
Akibat tembakan mengenai kaki, Ongky yang berusaha kabur pun tersungkur.
Diketahui, Ongky merupakan pelaku aksi penjambretan yang mengakibatkan seorang bocah meninggal dunia, Kamis (25/2).
Selain itu juga merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di bengkel mobil Jalan Sisingamangaraja Kota Palangka Raya, Jumat (26/2).
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Dwi Tunggal Jaladri, mengatakan, pelaku ditangkap di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Sabtu dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB, saat hendak kabur ke Jawa.
Dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa, satu unit gawai Merk Oppo A57, satu unit sepeda motor Honda Revo, satu buah helm NHK, satu lembar kemeja kotak dan satu lembar celana training yang diduga digunakan pelaku saat melakukan aksinya.
Selain itu petugas juga mengamankan, satu unit gawai merk Xiaomi, dus kantong plastik berisi uang koin sebilah parang yang diduga digunakan saat melakukan pencurian dengan kekerasam (Curas) di Jalan Sisingamangaraja.
"Saat ini pelaku berikut barang bukti telah kita amankan di Kantor Satreksrim Polresta Palangka Raya, Polda Kalteng guna menjalani proses penyidikan lebih lanjut," tandasnya.
Seperti diketahui, seorang anak berumur 7 tahun harus tewas usai ikut bersama ibunya mengejar jambret dan terjun bebas ke dalam parit, kendati sempat mendapat perawatan medis.
Kejadian berawal saat PH (45) ibu korban mengejar jambret yang telah mengambil handphonenya menggunakan sepeda motor Honda Scoopy di Jalan Ramin II, Kelurahan Panarung, Kecamatan Jekan Raya.
Saat itu korban yang dibonceng duduk di bagian depan sepeda motor.
Diduga mengalami lepas kendali saat mengejar pelaku jambret, motor yang ditungganginya lantas terjun bebas ke parit sedalam dua meter di Jalan Nyai Undang.
Sehari setelah itu tersangka melakukan curas di bengkel mobil Pro Knalpot, Jalan Sisingamangaraja, yang mengakibatkan Abdy (51) pemilik bengkel luka parah di bagian wajah usai terkena bacokan pelaku saat beraksi.
Saat beraksi, pelaku mengambil dua unit handphone dan uang tunai sebesar Rp 4 juta.