Kalsel

Door to Door, Mang Udin di Batulicin Tawarkan Jasa Jahit Sandal

apahabar.com, BATULICIN – Berbekal kotak kayu kecil tempat menyimpan peralatan jahit dan lem, pria berusia 50…

Oleh Syarif
Mang Udin saat menjahitkan sandal warga. Foto-Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Berbekal kotak kayu kecil tempat menyimpan peralatan jahit dan lem, pria berusia 50 tahunan itu berjalan kaki menyusuri jalan di kawasan Kelurahan Batulicin, Tanah Bumbu.

Pagi menjelang siang itu ia sudah menjahit beberapa pasang sandal dan sepatu milik warga yang ditawarinya.

Pria tersebut biasa dipanggil Mang Udin. Setiap hari ia berjalan kaki dari pintu ke pintu rumah warga menawari penghuninya, apakah ada sandal dan sepatu yang perlu dijahit.

“Saya kerja begini sudah 15 tahunan. Dulunya saya buka menetap penjahitan sandal dan sepatu ini di kawasan Pasar Ampera, tapi itu dulu, sekarang saya jemput bola,” ungkap Mang Udin sambil tangannya terus menjahit sandal.

Menurut Mang Udin, ada bedanya antara menetap di satu tempat dengan menawarkan jasa dari rumah ke rumah warga, karena ada saja warga yang malas pergi ke penjahitan sandal dan sepatu.

“Hasilnya lumayan, sehari bisa dapat lebih Rp100 ribu, apalagi kalau tempat itu lama tak didatangi,” tambah Mang Udin yang tanpa terasa sudah menyelesaikan satu pasang sandal dan tiga pasang sepatu.

Kalau biaya jahit, tutur Mang Udin, satu pasang sandal biayanya Rp15 ribu, sedangkan satu pasang sepatu Rp20 ribu.

“Kalau sepatu kantoran terutama yang kulit, runcing ujung tumitnya saya kenakan biaya lebih mahal yakni Rp25 ribu, menjahitnya agak sulit karena ujung tumitnya yang sempit,” tutup Mang Udin yang sudah selesai menjahit sandal dan sepatu milik warga.