Mayat Sekeluarga Kalideres

Dokter Forensik UI Urai Penyebab Kematian 1 Keluarga di Kalideres

Penyebab kematian satu keluarga di kalideres akhirnya terjawab dengan uraian yang disampaikan Tim ahli spesialis forensik UI

Konfrensi pers kesimpulan kasus kematian satu keluarga Kalideres.Foto: apahabar/Daffa

apahabar.com, JAKARTA - Tim ahli spesialis forensik Universitas Indonesia (UI) menngukap penyebab kematian satu keluarga di kalideres diakibatkan beberapa penyakit kronis berbeda pada masing-masing korban.

Dalam pemeriksaan luar dan dalam pada jenazah, tim ahli forensik menemukan penyebab kematian setiap korban. Hal ini diungkap Dokter spesialis forensik dari Universitas Indonesia dr Ade Firmansyah.

"Setelah pemeriksaan luar dan dalam serta penunjang, kami bersyukur ada petunjuk-petunjuk," kata dr Ade Firmansyah, dalam jumpa pers, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/12).

Ade merinci kondisi pemeriksaan jasad korban. Rudyanto mengalami pendarahan saluran cerna, Renny adanya pengentalan darah, Budyanto adanya serangan jantung, sementara Dian mengalami radang paru-paru.

Baca Juga: Kasus Mayat Sekeluarga di Kalideres, Polisi: Autopsi Perlu Waktu Lama

"Rudyanto ada perdarahan saluran cerna, Renny pengentalan darah , Budyanto tingkat pembusukan lebih awal didapatkan petunjuk jelas ada serangan jantung baru dan lama serta asteorklorosis. Dian ada bukti radang paru kronis dan rongga di paru mengalami penyakit menahun," jelasnya.

Ia mengungkap bahwa tiga hari sebelum meninggal, Budyanto dan Dian masih mengonsumsi makanan. Tim forensik menemukan adanya karbon dan serat pada organ pencernaan pada dua korban tersebut.

"Budyanto dan Dian ada feses. Pada jenazah ini ditemukan sisa makanan belum terbuang, paling lama 3 hari setelah makan terakhir meninggal dunia. Feses ada karbo dan serat. Yang bersangkutan Budyanto dan Dian makan setidaknya 3 hari sebelum meninggal," imbuhnya.

Baca Juga: Babak Akhir Kasus Kematian 1 Keluarga di Kalideres

Temuan penyebab kematian dari tim ahli, menguatkan bahwa tidak adanya kasus pidana dalam kematian satu keluarga di Kalideres. Hal ini membuat Polda Metro Jaya secara resmi mengumumkan penghentian penyelidikan kasus tersebut.

Sebelumnya, empat orang ditemukan tewas mengering di perumahan Citra Garden Satu Extention, Kalideres, Jakarta Barat.Mereka adalah Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri, Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.