DLH Banjarbaru Siapkan Armada Tambahan Atasi Sampah Pasca Haul Guru Sekumpul

Pembersihan sampah pasca haul ke-19 Guru Sekumpul masih berlangsung hingga Selasa (16/1) hari ini. 

Sampah pasca haul ke-19 Guru Sekumpul di TPS Hijrah Jaya di Sungai Ulin. Foto : apahabar.com/Fida

apahabar.com, BANJARBARU - Pembersihan sampah pasca Haul ke-19 Guru Sekumpul masih berlangsung hingga Selasa (16/1) hari ini. 

"Pengangkutan sumpahnya belum selesai, biasanya sampai seminggu, tapi ini kita tidak tau, mungkin bisa lebih lama karena ada lonjakan jemaah yang hadir," kata Kepala DLH Banjarbaru, Sirajoni kepada apahabar.com, Selasa (16/1). 

Sementara untuk data sendiri katanya bakal direkap saat pengangkutan sampah rampung. 

Meski demikian, ia memperkirakan untuk sehari pasca haul kemarin, ada sekitar 100 ton sampah yang diangkut. Diprediksinya akan terjadi peningkatan total sampah pasca haul ke-19 ini. 

Berkaca dari haul sebelum pandemi Covid-19, ada 2,5 juta lebih jemaah yang hadir dengan sampah yang dihasilkan pasca acara sekitar 1000 ton. 

"Sekarang 3,3 juta jemaah, nah jadi kita perkiraan kenaikannya (sampah pasca haul) 50 persen," katanya. 

H-3 haul sudah terjadi peningkatan volume sampah di Ibu Kota Provinsi. 

"Di Banjarbaru sendiri sebelum haul saja itu ada kenaikan sampah hingga diposisi 30 ton perharinya. Biasanya di bawah itu," ungkap Sirajoni. 

DLH Banjarbaru sendiri sudah menyiapkan 20 armada pengangkut sampah. Jika diperlukan lebih banyak lagi, pihaknya siap menerjunkan armada tambahan. 

"Karena itu sifatnya situasional kan, yang jelas sekarang kami siapkan 20 armada, dan siap membackup full dengan kekuatan yang ada jika diperlukan," tegasnya. 

Lantas, adakah kendala dalam melakukan pengangkutan sampah pasca haul ini? 

Sirajoni menyebut, tidak ada kendala berarti selain akses di tempat pembuangan sampah yang becek dan cuaca yang kadang hujan. 

"Selain itu aman, petugas dan armada siap," tuntasnya. 

Seperti diketahui, penanganan sampah pasca haul ini dilakukan bersama-sama dengan daerah lain, khususnya Kabupaten Banjar. 

Baca Juga: Arus Kendaraan Menuju Martapura dari Bundaran Banjarbaru Ditutup