bakabar.com, PARINGIN - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan terus memaksimalkan berbagai program strategis untuk meningkatkan produksi padi sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKP3 Balangan, Dewi Diniati, MP, menyampaikan bahwa salah satu langkah utama yang sedang dijalankan adalah pelaksanaan gerakan tanam padi serentak di sejumlah wilayah. Pemerintah Kabupaten Balangan melalui DKP3 turut mendampingi proses penanaman hingga panen sebagai bentuk dukungan langsung kepada para petani.
Selain gerakan tanam serentak, DKP3 juga mengembangkan sejumlah program unggulan, termasuk inovasi “Si Intan”, yang diarahkan untuk mendorong peningkatan produksi padi di tingkat petani.
“Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pangan, terutama melalui pengolahan lahan yang optimal dan pendampingan teknis yang berkelanjutan,” ujarnya, Selasa (2/12/2025).
Di samping itu, pengembangan infrastruktur pendukung seperti pembangunan lumbung pangan terus dilaksanakan. Keberadaan lumbung pangan dianggap penting untuk menjaga ketersediaan cadangan pangan lokal sepanjang tahun.
Dewi juga menuturkan bahwa optimalisasi lahan menjadi salah satu fokus utama DKP3. Dengan keterbatasan luas lahan, pihaknya mendorong peningkatan indeks pertanaman (IP) dari IP 100 menuju IP 200 bahkan hingga IP 300, sehingga produktivitas dapat meningkat tanpa perlu membuka lahan baru.
Pada aspek stabilisasi harga, DKP3 turut melakukan pemantauan rutin harga gabah di tingkat petani. Berdasarkan data terbaru yang tercatat pada portal resmi DKP3 Balangan:
“Harga Gabah Kering Panen (GKP) saat ini berada di kisaran Rp5.500 per kilogram,” pungkasnya.