Sport

Djanur Ungkap Salah Satu Problem Baru Barito

apahabar.com, MARTAPURA – Perjalan Barito Putera di putaran kedua kompetisi Shopee Liga 1 2019, tidak begitu…

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurjaman. Foto-apahabar.com/Fathurrahman

apahabar.com, MARTAPURA - Perjalan Barito Putera di putaran kedua kompetisi Shopee Liga 1 2019, tidak begitu mulus. Bahkan, baru-baru ini pelatih Djadjang Nurjaman mengungkap salah satu problem baru yang dihadapi Laskar Antasari.

Terutama masalah lapangan Stadion Demang Lehman, Martapura. Ia mengeluhkan kondisi rumput yang kering, sehingga permukaan jadi keras dan tidak rata.

Djanur, begitu pelatih asal Bandung ini disapa, terpaksa putar otak untuk menyiasatinya. Salah satunya dengan menerapkan permainan long ball.

"Walaupun ini kandang sendiri, lapangan menjadi problem buat pemain-pemain kami. Karena kami tidak bisa mulus memainkan bola dari kaki ke kaki. Sehingga dengan terpaksa sering melakukan long ball," ungkap Djajang Nurjaman.

Sebagai antisipasi, ia pun perlu banyak adaptasi lagi dengan kondisi Stadion Demang Lehman sekarang. "Ini situasi yang sulit. Kita sudah menyampaikan kepada manajemen, masa harus ngungsi lagi. Dengan sisa waktu yang ada, kita harus sering latihan di lapangan ini. Antisipasinya seperti itu barang kali, supaya makin hapal dengan lapangan seperti ini," pungkasnya.

Meski demikian, sejak Barito di asuh Djanur, baru pertama kali bermain di Stadion Demang Lehman. Untungnya saat itu Rizky Pora mampu menang 1-0 dari tamunya Persebaya, lewat heading Rafael Silva menit ke-67.

Kemenangan itu merupakan yang kedua. Sebelumnya Djanur sukses membawa Barito mengalahkan tuan rumah Semen Padang.

Hanya saja, untuk saat ini Barito masih berada di zona degradasi. Berada di urutan ke-17 klasemen sementara Liga 1, Barito baru mencatat 4 kemenangan, 7 hasil imbang dan 10 kekalahan.

Barito masih menyimpan sembilan laga kandang di Stadion Demang Lehman. Sisanya 6 laga di luar kandang. Lawan terdekat Barito yakni Kalteng Putra. Laga ini digelar di Palangka Raya, Sabtu (05/10).

Musim ini Barito terpaksa mengungsi ke Stadion Demang Lehman, karena Stadion 17 Mei Banjarmasin sedang direnovasi.

Sebelumnya ketika Barito lolos ke Liga 1 2013 juga bermain di Stadion Demang Lehman. Karena waktu itu, 17 Mei tidak masuk standar Liga Indonesia Baru, selaku operator kompetisi.

Barito sendiri tak sendiri menggunakan Stadion Demang Lehman. Pasalnya tempat itu juga jadi markas utama Martapura FC di Liga 2.

Sementara Barito bukan hanya tim senior menggunakan stadion yang terletak di Desa Indra Sari, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar itu. Tapi juga tim juniornya: U16, U18 dan U19.

Lapangan Stadion Demang Lehman Martapura. Foto-apahabar.com/Fathurrahman

Baca Juga: Owner Istana Motor Dukung Perkembangan Dunia Futsal Kalsel

Baca Juga: Tim Futsal SMADA Juara 1 Hydro Coco 2019

Baca Juga: Lambat Panas, Djanur Evaluasi Kelemahan Barito Putera

Baca Juga: Hujan Gol di Laga Pembuka BFL 2019

Baca juga: Membaik Pasca-Depresi, Polisi: Uang Lihan Sudah Habis

Baca juga: Geger! Tas Hitam Diduga Berisi Bom Ada di Tiang 'Lampu Merah'

Baca juga: Polisi Tangkap Pengedar Kelas Kakap di Djok Mentaya Banjarmasin

Reporter: FathurrahmanEditor: Ahmad Zainal Muttaqin