Sport

Djanur Ungkap Alasan Barito Gagal Tekuk Kalteng Putra

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Barito Putera gagal meraih angka penuh dalam lawatannya ke markas Kalteng Putra,…

Duel Barito Putera melawan tuan rumah Kalteng Putra, Sabtu (5/10). Foto-Instagram

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Barito Putera gagal meraih angka penuh dalam lawatannya ke markas Kalteng Putra, Stadion Tuah Pahoe, Sabtu (5/10).

Sang arsitek, Djadjang Nurjaman mengungkap alasan Laskar Antasari hanya mampu meraih imbang 1-1 dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 tersebut.

Pada laga itu Barito tertinggal lebih dulu lewat gol Patrich Wanggai menit ke-58. Namun dua menit berselang, dapat disamakan berkat gol bunuh diri pemain asing Kalteng Putra, Kevin Gomes.

“Kami membawa misi hari ini agar tim bisa menang, namun kondisi cuaca yang sangat panas di Kalteng juga menganggu mobilisasi permainan tim kita tentunya pada babak pertama,” katanya seperti dikutip apahabar.com dari Antara, Minggu (6/10).

Di sisi lain, Djanur, begitu mantan pelatih Persebaya Surabaya itu disapa, sangat menyayangkan sikap panitia pelaksana yang lambat menyalakan lampu stadion. Sehingga dalam pertandingan menjelang malam hari pandangan pemain sudah sangat sulit.

“Dengan terlambatnya lampu stadion dinyalakan, jarak pandangnya pemain terganggu terhadap bola. Kemudian itu saat hal tersebut permainan tim kami sedang baik-baiknya dan sempat mendapatkan sejumlah peluang, hanya saja gagal dimanfaatkan dengan baik,” ungkap Djanur.

Senada dengan asisten Manager Barito Putera Syarifuddin Ardasa. Ia menyebut panitia pelaksana pertandingan tersebut tidak mematuhi regulasi.

Harusnya, lanjut Ardasa, setiap pertandingan yang dijadwalkan sore hari pada menit 75 ke atas, lampu stadion wajib dinyalakan.

“Pada pertandingan ini kami tidak mendapatkan mengenai hal tersebut, lampu stadion baru dinyalakan ketika pertandingan tersisa tujuh menit,” sesalnya.

Ia sempat melakukan protes. Hingga baru dinyalakan jelang pertandingan usai.

“Kami juga sempat menanyakan kepada pengawas pertandingan dan ia juga sudah menjawab untuk mengingatkan mengenai hal tersebut kepada Panpel, namun itu lah yang terjadi,” pungkasnya.

Dengan hasil ini, Rizky Pora dan kolega hanya dapat menambah poin 1. Mereka masih berkutat di zona merah klasemen sementara dengan raihan 20 poin dari 22 laga.

Selanjutnya Barito akan menjamu Perseru Badak Lampung di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (18/10) malam.

Baca Juga: Adhitya Mengalami Cedera Horor, Barito Gagal Tekuk Kalteng

Baca Juga: Jelang Kualifikasi PD 2022 Zona Asia, Cuaca Dubai Bersahabat dengan Timnas

Baca Juga: Bikin Gol ke Gawang Persija U-20, Bomber Barito Top Skor Sementara EPA U-20 2019

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin