Sport

Djanur Ogah Bebani Pemain Muda Barito Putera di BRI Liga 1

apahabar.com, BANJARMASIN – Barito Putera enggan memberikan target tinggi di BRI Liga 1 2021-2022. Pasalnya, skuat…

Djajang Nurjaman pelatih Barito Putera. Foto-Ist

apahabar.com, BANJARMASIN – Barito Putera enggan memberikan target tinggi di BRI Liga 1 2021-2022. Pasalnya, skuat Laskar Antasari mayoritas dihuni pemain muda.

Pelatih Djajang Nurdjaman pun sepakat. Barito Putera adalah salah satu klub yang gemar mengorbitkan pemain muda, baik yang datang dari akademi sendiri maupun jebolan tim lain.

Memasuki kompetisi Liga 1 2021-2022, skuat Barito Putera dihuni oleh rata-rata pemain berusia 23 tahun. Bahkan, ada pemain yang baru saja berusia 16 tahun, yakni Alex Kamuru.

Beberapa nama pemain muda yang juga bersinar di ajang pramusim Piala Menpora, misalnya Bagas Kaffa, Muhammad Firly, Alif Jaelani, Aditiya Daffa, dsb.

Meski dihuni oleh daun muda, pelatih Djajang Nurdjaman cukup yakin dengan skuat yang ada, namun ia tidak mematok target finis di papan atas.

Bagi Djanur, sapaan akrabnya, yang terpenting ialah memberikan menit bermain bagi penggawa muda Laskar Antasari agar mereka bisa menjadi lebih baik tahun depan.

"Ya, saya punya harapan dengan skuat muda Barito Putera. Tapi, harus sabar, semuanya tak ada yang instan,” ucap Djanur melalui situs Liga Indonesia Baru, Kamis (19/8) kemarin.

“Paling tidak, tahun depan, Insya Allah para pemain muda ini sudah matang," tambah pelatih lokal berlisensi A Pro AFC tersebut.

Bakar Motivasi

Di sisa waktu persiapan yang ada, dia akan berusaha meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri pemain mudanya agar siap menghadapi tekanan kompetisi BRI Liga 1 2021-2022.

“Sisa waktu yang ada tinggal maintenance saja, sambil meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri, maklum banyak pemain muda," lanjut pelatih berusia 62 tahun tersebut.

Kompetisi Liga 1 2021-2022 rencananya digelar mulai 27 Agustus nanti. Barito Putera sebagai kontestan asal Kalimantan untuk sementara akan bermarkas di Pulau Jawa.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas tim sekaligus menjaga kesehatan para pemain dan elemen tim lainnya supaya tidak terpapar virus corona.