Nasional

Diusulkan Masuk PSN, Kalsel Jadi Pusat Pengembangan Bajakah?

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov) Kalsel getol mendorong pengembangan akar Bajakah yang terdapat…

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengunjungi salah satu stand milik pedagang Bajakah asal Tabalong di Wisata Pasar Terapung 2019, pekan lalu. Foto-apahabar.com/Rizal Khalqi

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov) Kalsel getol mendorong pengembangan akar Bajakah yang terdapat di Pegunungan Meratus.

Menariknya, Pemprov Kalsel juga mengusulkan pengembangan akar Bajakah masuk ke dalam program Pembangunan Strategis Nasional (PSN).

Usulan disampaikan langsung kepada Menteri Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro di Balikpapan, beberapa waktu lalu.

“Telah kita usukan kepada pemerintah pusat agar adanya kajian atau riset. Sehingga Kalsel atau Kalteng mampu menjadi pusat industri akar Bajakah,” ucap Kepala Bappeda Kalsel Nurul Fajar Desira kepada apahabar.com, Selasa (27/8) pagi.

Menurutnya, Kalsel mampu manjadi pusat pengembangan obat herbal yang bersumber dari akar Bajakah. Akar Bajakah sudah dikenal masyarakat luas. Bahkan, telah mendunia.

“Jangan sampai saat sudah terkenal, akan tetapi lupa cara pembudidayaan dan penggunaan yang sesuai standar serta strategi pemasarannya,” tuturnya.

Selama ini, kata dia, penggunaan akar Bajakah hanya berupa pengobatan tradisional. Misalnya, akar Bajakah dipotong dan dicelup ke dalam air. Selanjutnya, diminum.

Ke depan, sambung dia, bagaimana Kalsel bisa menjadikan akar Bajakah menjadi pil atau tablet. Agar mudah dikonsumsi dalam bentuk kemasan.

Hal terpenting, yakni harus mendapatkan pengakuan dari Farmasi Internasional. Sehingga menjadi obat resmi untuk pengobatan kanker.

“Selama inikan kanker hanya mengandalkan pengobatan kemoterapi,” bebernya. “Kita berharap Bajakah benar-benar ampuh mengobati kanker. Apalagi tanaman itu hanya ada di hutan Kalimantan.”

Bajakah merupakan tumbuhan liar mengandung 40 zat yang diklaim bisa mematikan sel-sel kanker. Bajakah juga sangat mudah ditemukan di pedalaman hutan Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Gunung Sialing, Dataran Tinggi di Tabalong Menyimpan Potensi Bajakah

Baca Juga: Heboh Bajakah, Simak Ulasan MUI Kalsel tentang Pengobatan Islami

Baca Juga: Warga Tala Temukan Tanaman Bajakah di Hutan Rawa Batakan

Baca Juga: Heboh Bajakah, Pasien Kanker Rela Tunda Pengobatan Medis

Baca Juga: Danrem: Pemesan Bajakah dari Luar Kalteng Ada yang Capai 1 Ton

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah