Ditinggal Diauddin, Siapa Pendamping Syaifullah Tamliha di Pilkada Banjar 2024?

Pasca-Syaifullah Tamliha kehilangan calon wakilnya, dr Diauddin, bermunculan isu sosok yang akan mendampinginya di Pilkada 2024 Kabupaten Banjar.

Syaifullah Tamliha, Anggota DPR RI periode 2019-2024. foto-istimewa.

bakabar.com, MARTAPURA - Setelah ditinggal Diauddin, bermunculan sejumlah sosok yang diisukan mendampingi bakal calon bupati Syaifullah Tamliha di Pilkada Banjar 2024.

Salah seorang sosok yang santer diisukan adalah Hj Yuliani. Perempuan ini adalah seorang kepala desa di Kecamatan Cintapuri Darussalam, sekaligus putri H Rusli yang juga Ketua DPD Golkar Banjar.

Kehadiran Yuliani cukup realistis. Penyebabnya DPP Golkar sempat menuliskan nama Yuliani sebagai calon wakil bupati pasangan H Saidi Mansyur dalam Surat Keputusan (SK) rekomendasi yang dirilis 31 Juli 2024 lalu.

Namun belakangan DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan bersurat kepada DPP Golkar agar merevisi SK rekomendasi, kemudian mengalihkan dukungan kepada Tamliha-Diauddin.

Dengan menyodorkan Yuliani sebagai pendamping Tamliha di Pilkada Banjar 2024, keinginan Golkar untuk mengusung kader sendiri pun akan terwujud.

Tidak hanya Yuliani, juga muncul nama Habib Umar Hasan Alie Bahasyim yang merupakan kader PKS dan caleg terpilih DPRD Kalsel 2024-2029.

Terlebih Habib Umar Hasan sudah mendaftar sebagai bakal calon wakil atau bupati ke PKS Banjar dalam penjaringan di awal Juni 2024 lalu.

Namun kedua nama yang diisukan itu langsung dibantah pihak terkait. DPD Partai Golkar, misalnya. Mereka memastikan tidak mengusulkan Yuliani sebagai pendamping Tamliha.

Baca Juga: H-2 Pendaftaran, Diauddin Batal Dampingi Tamliha di Pilkada Banjar 2024

Baca Juga: Bukan Tamliha-Diauddin, Gerindra Dukung Saidi-Habib Idrus di Pilkada Banjar

"Dalam internal Partai Golkar, kami tidak mengusulkan Hj Yuliana (mendampingi Tamliha)," tukas Sekretaris DPD Golkar Banjar, Chairil Anwar, ketika dikonfirmasi bakabar.com.

Adapun terkait dukungan kepada Tamliha, sampai sekarang pun belum diputuskan  DPP Partai Golkar, "Kami masih menunggu hasil keputusan DPP Golkar," tegas Chairil.

Sementara DPD PKS Banjar enggan menanggapi isu Habib Umar Hasan Alie Bahasyim.

"Kami no comment dulu. Itu domain Syaifullah Tamliha dan kami tidak ingin mendahului," jawab Hamdan Fuadi, Ketua DPD PKS Banjar.

Kendati demikian, DPD PKS Banjar memang berkeinginan agar dapat mengusung kader sendiri di Pilkada Banjar 2024. Namun informasi perihal kader dimaksud masih ditutup rapat-rapat.

"Sepanjang pengetahuan saya, beliau (Tamliha) belum membuat keputusan apapun. Alhamdulillah kalau nanti beliau memilih (kader) kami," tutup Hamdan.