apahabar.com, PALANGKA RAYA – Banjir setinggi satu meter merendam kawasan Pasar Kahayan yang berada di Komplek Mendawai, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Banjir ini membuat roda perekonomian warga menjadi terganggu dan lumpuh total.
Banjir di kawasan Pasar Kahayan ini sudah tiga hari terjadi. Hal itu menyebabkan lapak dan toko yang biasanya ramai pengunjung kini terpaksa harus tutup, meski ada sebagian pedagang yang tetap menggelar dagangannya di tengah banjir.
Ulim, salah satu pedagang di Pasar Kahayan mengatakan banjir ini terjadi sudah sejak Sabtu. Namun puncak ketinggian air terjadi pada Senin, (15/11) pagi.
"Sudah tidak bisa beraktivitas lagi, Mas. Dapur juga ikut terendam, sehingga tidak ada tempat untuk memasak" ujarnya.
Dia berharap ada bantuan dari pemerintah agar bisa meringankan beban yang dialami oleh para pedagang, salah satunya membagikan makanan.
Tidak hanya pedagang, warga yang tinggal di Kawasan Pasar Kahayan ini pun sebagian sudah ada yang mengungsi, dibantu pihak kepolisian, Basarnas, dan relawan menggunakan perahu karet dan kelotok.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan banjir di Kota Palangka Raya sudah melanda 17 kelurahan.
"Banjir ini terjadi akibat dari tingginya intensitas hujan yang terjadi selama sepekan ini di wilayah Kota Palangka Raya. Kita sudah berkoordinasi dengan seluruh Lurah dan Camat agar membentuk Posko banjir dan menyiapkan dapur umum" terangnya.