apahabar.com, MARABAHAN – Dibanding rapid test di Pasar Baru Marabahan, Barito Kuala (Batola), temuan hasil reaktif di Pasar Wangkang, Sabtu (6/6), naik dua kali lipat.
Dari 92 pedagang dan pembeli yang menjalani pemeriksaan sejak pukul 09.00 Wita di samping Pasar Ikan Wangkang, 19 di antaranya dinyatakan reaktif.
Angka tersebut jauh lebih banyak dari hasil reaktif di Pasar Baru Marabahan yang berjumlah 7 orang, Kamis (4/6).
Setelah dinyatakan reaktif, mereka langsung menjalani swab test. Diperkirakan hasil tes diumumkan Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Banjarbaru dalam 10 hari kedepan.
Selama menunggu hasil swab test, semua pedagang yang reaktif dianjurkan tetap menjaga kesehatan dan melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Kami berterimakasih kepada warga yang bersedia mengikuti rapid test, sekaligus mendukung upaya kami dalam melacak kemungkinan penularan Covid-19,” ungkap Wakil Bupati Barito Kuala H Rahmadian Noor.
Pasar sendiri disebut-sebut menjadi titik rawan penularan. Sebelum dua pasar tradisional di Marabahan, pemeriksaan sudah dilakukan di Pasar Berangas Barat Kecamatan Alalak.
Dilakukan 31 Mei 2020 lalu, pemeriksaan di Pasar Berangas Barat menemukan 17 orang yang reaktif dari 98 pedagang dan pembeli.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin