Petisi Ketum PSSI

Ditanya Soal Mundur dari Jabatan, Ketum PSSI Memilih Bungkam

Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan bungkam saat diberondong pertanyaan oleh wartawan

Kemnko Polhukam saat rapat Tragedi Kanjuruhan (apahabar.com/Resti)

apahabar.com, JAKARTA - Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan bungkam saat diberondong pertanyaan oleh wartawan saat tiba di gedung Kementerian Koordinator Politik Hukum dan HAM (Kemenko Polhukam).

Pantauan apahabar.com di lokasi, pukul 11:14 WIB Iriawan mengenakan kemeja berwarna putih dan turun dari mobil bus bersama rombongan dalam rangka memenuhi panggilan Tim Gabungan Pencari Fakkta (TGIPF).

Iriawan langsung masuk ke gedung utama diikuti oleh Sekretaris Jendreral PSSI, Wakil Ketua Umum, Executive Commite, kemudian Tim Investigasi Komite Yudisial. 

Saat diberondong pertanyaan oleh wartawan, ia memilih bungkam. Pertemuan ini dipimpin oleh Menko Polhukam Mahfud MD secara tertutup dan hingga saat ini masih berlangsung. Pertanyaan soal desakan mundur dilempar rekan-rekan media.

Menurut pantauan apahabar.com Mahfud datang ke Gedung Utama Polhukam dan keluar dari gedung pukul 13.09 untuk melanjutkan rapat di Istana Merdeka dan akan kembali lagi untuk melakukan konferensi pers kepada wartawan.

Sebelumnya, TGIPF menjadwalkan pemeriksaan terhadap PSSI terkait Tragedi Kanjuruhan pada hari ini, selain PSSI, TGIPF juga akan memanggil PT. Liga Indonesia Baru (LIB).

Tragedi Kanjuruhan, Malang, terjadi setelah laga Arema vs Persebaya, kala itu Arema kalah di kandang dengan skor 2-3.

Penonton yang tidak terima berduyun-duyun turun ke lapangan, kemudian pihak kepolisian menembakan gas air mata ke arah penonton dan mengakibatkan ratusan orang meninggal.

Pemerintah telah membentuk TGIPF Tragedi Kanjuruhan untuk mengusut lebih lanjut.