Hot Borneo

Ditangkap! Pembunuh Pria di Simpur HSS Diduga ODGJ

apahabar.com, KANDANGAN – Muhammad Padlan (38) ditikam hingga tewas di Desa Kapuh Kecamatan Simpur. Sempat melarikan…

Pelaku penikaman Padlan ditangkap tim gabungan Polres HSS. Foto: Istimewa 

apahabar.com, KANDANGAN – Muhammad Padlan (38) ditikam hingga tewas di Desa Kapuh Kecamatan Simpur. Sempat melarikan diri, Husairi (38) alias Isai berhasil diringkus tim gabungan kepolisian.

Penikam Padlan rupanya adalah Isai yang tak lain iparnya sendiri. Isai diamankan di kediamannya kawasan Desa Kapuh pada Minggu (10/7) sore sekitar pukul 15.30.

“Pelaku sudah diamankan setelah pencarian selama 24 jam atau sehari pascakejadian,” ujar Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto melalui Kasi Humas Ipda Purwadi kepada apahabar.com, Senin petang (11/7).

“Saat ini pelaku dalam pengamanan kami di Mapolres HSS,” sambung Ipda Purwadi.

Mengenai motif pasti, masih didalami polisi. Sebab, beredar kabar jika Isai mengidap penyakit kejiwaan atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Kronologis Penikaman

Korban Padlan tewas usai mengalami luka tusuk. Foto: Ist

Padlan ternyata adalah kakak ipar Isai. Aksi penikaman brutal tersebut berlangsung pada Sabtu (9/7) sekitar pukul 14.35 atau sehari sebelum Isai ditangkap.

Istri korban yang sedang berada di dalam rumah sempat melihat suaminya melalui kaca jendela rumah bagian depan.

Sore itu, Muhammad Padlan sempat menawari rokok kepada Husairi. Namun Isai justru langsung mengeluarkan sebilah senjata tajam dari pinggang.

Mendengar suara keributan, istri Padlan membuka pintu rumah dan terkejut melihat suaminya memegang bagian pinggang yang berdarah. Korban tergeletak di teras rumah warga sekitar.

Istrinya dan warga kemudian berteriak meminta pertolongan. Nahas korban sudah meninggal dunia akibat luka tusuk tersebut.

M Husairi langsung kabur ke dalam hutan setelah menusuk kakak iparnya sendiri.

“Iya benar, pelakunya adalah ipar korban. Motif penikaman masih kita dalami,” ujar Purwadi.

Tikam Korban Hingga Tewas, Seorang Warga Simpur HSS Diburu Polisi